Wacana Ganjar-Sandiaga, PKB Tetap Yakin Cak Imin Tepat Pimpin Indonesia
"PKB meyakini figur Ketua Umum DPP PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sangat tepat memimpin bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan mendasar," katanya.
Pasangan Ganjar-Sandiaga disebut lebih aman diusung jika Gerindra dan PDIP berkoalisi di pilpres 2024. Wasekjen DPP PKB Luqman Hakim menyebut partainya masih fokus mengusung Muhaimin Iskandar jadi capres. PKB belum tergoda dengan tokoh-tokoh yang sudah beredar.
"PKB meyakini figur Ketua Umum DPP PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sangat tepat memimpin bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan mendasar," katanya lewat keterangannya, Selasa (30/11).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Untuk menuju ke sana, PKB terus berusaha membangun kebersamaan dengan parpol-parpol lain dan dalam waktu bersamaan terus memperkuat basis pemilih," sambungnya.
Menurutnya, wacana kandidasi capres-cawapres yang saat ini berkembang bersifat political trial untuk cek ombak dan mengukur idealitas publik atas figur presiden-wakil presiden 2024-2029. Saling lempar wacana kandidasi capres-cawapres seperti sekarang ini adalah hal positif dalam kehidupan demokrasi.
Luqman mengatakan, partai politik, ormas, lembaga survei, kampus-kampus, analis politik dan semua pihak boleh dan sah-sah saja melakukan political trial dengan melempar tokoh atau pasangan tokoh ke publik dalam bingkai kandidasi capres-cawapres.
"Bagi PKB, ramainya wacana kandidasi capres-cawapres 2024 menunjukkan bangsa Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi pentingnya regenerasi kepemimpinan nasional pasca Presiden H. Joko Widodo yang sudah dua periode menjabat," tuturnya.
Dia mengungkapkan, PKB memiliki pandangan kepemimpinan nasional hasil pemilu 2024 harus mencerminkan kesiapan bangsa Indonesia menghadapi beberapa tantangan mendasar. Pertama, memperkuat kembali ikatan nasionalisme bangsa dan negara Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
kedua, penguatan moderasi kehidupan keagamaan dengan menjadikan nilai universal agama-agama sebagai landasan filosofi bernegara sebagaimana amanat sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ketiga, keharusan positioning Indonesia yang tepat dalam peta persaingan global yang multipolar demi memperkuat dan mengamankan kepentingan nasional Indonesia dalam pergaulan internasional.
"Keempat, komposisi penduduk Indonesia yang mayoritas berusia muda dimana diperkirakan tahun 2030 jumlah usia produktif akan mencapai 70 persen dari jumlah populasi penduduk negeri ini dan sebagainya," pungkasnya.
Ganjar-Sandiaga Pilihan Aman
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, pasangan Ganjar-Sandiaga lebih aman diusung jika Gerindra dan PDIP berkoalisi di pilpres 2024. Menurutnya, opsi Prabowo-Puan belum mendapatkan respons kuat dari publik.
"Pada segi figur dua partai ini surplus kader. Di PDIP ada Puan dan Ganjar. Di Gerindra ada Prabowo dan Sandi. Ibarat main bola, tergantung PDIP-Gerindra mau pakai strategi apa. Kalau mau main aman, majukan duet Ganjar-Sandi tentu opsi bagus. Karena opsi Prabowo-Puan respon publik blm kuat," kata Adi lewat keterangannya, Senin (29/11).
Menurutnya, sejauh ini Gerindra-PDIP masih menjadi poros utama untuk Pilpres 2024. Partai lain bisa merapat ke koalisi tersebut.
"Sejauh ini PDIP-Gerindra masih jadih poros utama yang bisa menjadi magnet koalisi 2024. Baik secara partai dan figur. Dari segi partai PDIP-Gerindra masuk 3 besar dan dominan suaranya," terang Adi.
Adi menambahkan, pembicaraan PDIP-Gerindra sudah diprediksi pasti bakal berkoalisi. Dia hanya berharap, perjanjian batu tulis jilid II duet Mega-Prabowo di pilpres 2009 tidak terulang.
"Bicara PDIP dan Gerindra pastinya bicara koalisi 2024. Dan semoga tak ada perjanjian batu tulis jilid kedua," pungkasnya.
(mdk/ray)