Wakafkan Sandiaga, Gerindra Ingin Partai Koalisi Dapat Coattail Effect
Muzani melanjutkan, Gerindra tak ada niat serakah mencalonkan Prabowo supaya mendapatkan coat tail effect. Apalagi, Gerindra juga memperjuangkan dengan lantang soal presidential treshold 0%.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut figur Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno diwakafkan dari partainya supaya koalisi Prabowo Subianto mendapatkan coattail effect di Pemilu 2019.
"Makanya Sandi kita wakafkan untuk memberikan support kepada partai-partai non Gerindra, di kami ya, supaya, kan kami juga punya kepentingan bagaimana PAN kursinya banyak, PKS kursinya banyak, Demokrat kursinya banyak," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Karena ketika takdir Prabowo jadi presiden, mereka-mereka lah yang mengamankan posisi kebijakan Pak Prabowo di parlemen, sebagai pengusung utama," sambungnya.
Muzani menjelaskan, Gerindra ingin mayoritas partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi menduduki Parlemen. Maka dari itu, Gerindra mewakafkan sosok Sandi untuk membantu elektabilitas partai koalisinya.
"Kalau kemudian basis dukungan parlemennya rendah kami (jika di eksekutif) akan kerepotan. Masalahnya juga di situ. Tapi tak akan tinggal diam terhadap elektabilitas partai-partai itu. Karena itu terus terang sesuatu yang tidak kami inginkan," tuturnya.
Muzani melanjutkan, Gerindra tak ada niat serakah mencalonkan Prabowo supaya mendapatkan coattail effect. Apalagi, Gerindra juga memperjuangkan dengan lantang soal presidential treshold 0%.
"Dan bukan sesuatu yang dibayangkan cocktail effects itu akan mengarah kepada partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden atau wakil presiden, gak pernah kebayang. Tapi kalau kemudian ini sebagai sebuah kenyataan harus dihadapi, ya takdirnya sudah begitu, mau gimana lagi," pungkas Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu.
Baca juga:
Ketum PAN: Kita Pilih Prabowo-Sandi Karena RI Butuh Pemimpin Kuat & Tegas
Soal Langkahi Makam, Ma'ruf Amin Bilang Petinggi NU Maafkan Sandiaga
Gerindra Nilai Sandiaga Lebih Cocok Disebut Santri Dibanding Jokowi
Santap Mi Celor, Sandiaga Sebut Denyut Ekonomi Masyarakat Ada di Kuliner
Sandiaga Uno Minta Maaf Telah Langkahi Makam Tokoh NU