Waketum NasDem: Siswono Mundur dari Wantim Karena Umur, Bukan Dampak Deklarasi Anies
"Sore tadi Pak Sis sudah memberikan penjelasan kepada partai bahwa sebenarnya dia berniat mengundurkan diri sejak 2019," kata Ahmad Ali.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan jika telah menerima penjelasan dari Siswono Yudo Husodo perihal pengunduran dirinya. Ali mengatakan, Siswono hanya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, namun tetap menjadi kader Partai NasDem.
"Sore tadi Pak Sis sudah memberikan penjelasan kepada partai bahwa sebenarnya dia berniat mengundurkan diri sejak 2019," kata Ahmad Ali, saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
"Pertimbangannya lebih kepada faktor usia, jadi kesehatan sehingga beliau mengundurkan diri dari jabatannya, bukan dari partai yak, jadi beliau tetap kader Partai NasdlDem dan beliau mengundurkan diri dari jabatan ketua dewan pertimbangan," sambungnya.
Tak hanya itu, Ahmad Ali pun menegaskan, jika Siswono memilih mundur bukan karena faktor lain, apalagi dikaitkan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Partai NasDem.
"Tidak ada faktor lain kecuali karena pertimbangan usia dan kesehatan. Beliau tetap kader Partai NasDem," tegasnya.
"Ya nggak benarlah (karena deklarasi Anies) kan Pak Sis sendiri sudah memberi penjelasan sebenarnya beliau itu sudah 2019, cuma karena Pak Surya meminta beliau untuk tetap di posisi itu, melihat hubungan panjang mereka berdua beliau masih bertahan di jabatan itu," tambah Ahmad Ali.
Lebih lanjut, Ahmad Ali mengungkapkan, hingga saat ini Siswono masih terus berdiskusi dengan pengurus DPP Partai NasDem lainnya.
"Faktor usia beliau yang sudah 80 tahun yang kemudian beliau dengan kesadarannya mengundurkan diri dari jabatan itu dan tetap berada di partai bahkan dari grup DPP pun mereka masih diskusi, jadi tidak ada isu-isu di luar bahwa karena mengundurkan diri dari partai NasDem karena faktor inilah," imbuhnya.
(mdk/ded)