Waketum PAN Sayangkan Sikap Prabowo Tak Beri Selamat ke Jokowi-Ma'ruf
"Ya sebagai suatu tradisi yang sangat lumrah di demokrasi di manapun ya pihak yang kalah itu langsung cepat untuk memberikan selamat kepada pihak yang menang," kata Bara.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyayangkan sikap Capres Prabowo Subianto yang tidak mengucapkan selamat kepada rivalnya, Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Padahal, menurutnya, mengucapkan selamat merupakan suatu tradisi yang baik.
"Saya menyesalkan kenapa Pak Prabowo tidak memberikan ucapan selamat kepada Pak Jokowi. Ya sebagai suatu tradisi yang sangat lumrah di demokrasi di manapun ya pihak yang kalah itu langsung cepat untuk memberikan selamat kepada pihak yang menang dan mengajak untuk bertemu untuk melakukan rekonsiliasi," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Bara mengatakan, biasanya pihak yang kalah bisa menelepon atau bertemu pihak yang menang dan mengucapkan selamat. Sebab, itu adalah budaya dalam demokrasi.
"Dan itu yang tidak dilakukan oleh Pak Prabowo. Jadi saya mempertanyakan apakah betul Pak Prabowo betul-betul menerima hasil tersebut dan betul-betul punya komitmen untuk melakukan rekonsiliasi demi kepentingan bangsa ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku kecewa sekaligus menerima hasil putusan sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi. Tak ada ucapan selamat dari Prabowo saat memberikan keterangan pers pasca-putusan MK. Meski begitu, Prabowo mengajak koalisi dan pendukungnya tetap patuh kepada konstitusi negara.
"Sangat mengecewakan bagi kami dan Prabowo-Sandi seusai kesepakatan kami akan tetap patuh dan mengikuti jalur konstitusional yaitu UUD '45 dan sistem perundangan yang berlaku di negara kita," kata Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Nyatakan Koalisi Adil Makmur Selesai
Politikus PDIP Nilai Perlu Ada Kubu Oposisi untuk Kontrol Pemerintah
Usai Putusan MK, Masa Depan Partai Demokrat Diputuskan Majelis Tinggi
Sekjen Demokrat Sebut Koalisi Selesai dengan Putusan MK soal Pilpres
Usai Putusan MK, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi di Kertanegara