Waketum Tak Ingin PAN Tambah Beban Jokowi dengan Gabung Pemerintah
Waketum Tak Ingin PAN Tambah Beban Jokowi dengan Gabung Pemerintah. Mulfachri menyebut, Jokowi tidak mudah menyusun kabinet di periode kedua ini. Dia mengatakan, karena itu, PAN lebih memilih berada di luar pemerintahan.
Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan, PAN tidak ingin menambahkan beban Presiden Joko Widodo dengan bergabung dalam koalisi pemerintahan. Sebab, dia menilai realitas dalam koalisi Jokowi sudah penuh sesak.
"Kami tidak mau menambah beban presiden dengan membangun wacana untuk ikut di dalam," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
PAN, diakui Mulfachri belum melakukan Rakernas untuk menentukan sikap politik. Sehingga, posisi partai berlambang matahari itu tetap seperti sikap politik yang ditentukan dalam forum tinggi partai. Yaitu PAN tetap berada di luar pemerintahan.
Mulfachri menyebut, Jokowi tidak mudah menyusun kabinet di periode kedua ini. Dia mengatakan, karena itu, PAN lebih memilih berada di luar pemerintahan.
"Saya meyakini bahwa sungguh tak mudah bagi presiden untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan untuk membantu presiden di periode kedua. Oleh karena itu, PAN berada di luar dan menjadi mitra yang kompromis," kata Mulfachri.
Namun, Mulfachri mengakui PAN memiliki kesamaan pandangan dengan pemerintah. Dia yakin pemerintah memiliki sebuah itikad yang baik. Tetapi, dia tidak tegas apa yang membedakan PAN dengan Jokowi.
"Seperti yang disampaikan presiden periode kedua tidak akan punya beban, kita berharap pak presiden bisa memaksimalkan kekuasaannya," ucap Mulfachri.
Baca juga:
PKS yang Terancam Menjomblo Sebagai Oposisi
PPP Ingatkan Gerindra, Demokrat & PAN: Kalau Masuk Koalisi Jangan Berlaku Oposisi
Ketum PAN Ajak Umat Islam Bersatu dan Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Ngabalin: Saya Tak Tahu Kali Ini Presiden Masih Ikut Bareng PAN atau Tidak
PAN Nilai Wajar Sandiaga Kembali ke Gerindra
Akrobat Elite Partai Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi