Wapres JK Kritik Sikap Parpol di Indonesia Tak Ada yang Tegas
Situasi tersebut, menurutnya, sudah menjadi tradisi politik di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Wapres JK di hadapan mahasiswa kuliah umum Universitas Paramadina di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik sikap partai politik di Indonesia yang tidak tegas. Pasalnya dalam satu situasi tertentu, partai oposisi bisa saja mengubah sikap menjadi mendukung pemerintah.
Situasi tersebut, menurutnya, sudah menjadi tradisi politik di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Wapres JK di hadapan mahasiswa kuliah umum Universitas Paramadina di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat.
"Apa yang terjadi di politik kita ya seperti itu, kadang dibutuhkan hari ini oposisi, besok masuk pemerintah lagi. Itu juga situasi yang khas. Sehingga tidak ada partai pemerintah yang jelas, dan oposisi yang jelas macam mana. Tergantung kasusnya," katanya, Kamis (17/1).
Walaupun berbeda beda sikap politik, politisi Golkar ini mengungkapkan, tidak ada permusuhan. Inilah yang membuat demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
"Beda dengan di Amerika. Kalau Demokrat bilang begini, Partai Republik begini. Kita tidak. Besok Golkar tidak mau dukung Jokowi, satu tahun lagi bisa jadi menteri juga. Seperti itulah politik Indonesia," tutup JK.
Baca juga:
JK Cerita Jadi Pemimpin Butuh Proses, Tak Bisa Grasak-Grusuk
Wapres JK akan Pantau Debat Capres Cawapres di Rumah Dinas
Tak Dampingi Jokowi-Ma'ruf Debat, JK Gelar Nobar di Rumah Dinas
Tekan Risiko, BPJS Kesehatan Diminta JK Ikut Upaya Pencegahan Penyakit
Wapres JK Beri Sinyal BPJS Kesehatan Wajib Naikkan Besaran Iuran
3 Sikap JK Berlawanan Dengan Kubu Jokowi Hadapi Pilpres 2019