Warga Pantura Timur siap menangkan Jokowi dari RT-kabupaten
"Deklarasi ini jadi simbol dari gerakan pemenangan yang akan ditindaklanjuti melalui konsolidasi dari rumah ke rumah."
Koalisi parpol serta sejumlah elemen masyarakat di wilayah Pantura Timur mengaku siap menyumbangkan 75 persen suara untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi - JK.
"Mas Jokowi adalah sosok pemimpin yang merakyat, sederhana dan jujur. Saya berharap betul dengan paradigma rakyat saat ini yang membutuhkan pemimpin yang sedemikian, Pantura Timur akan memperoleh 75 persen suara," tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, H Musthofa di sela-sela acara deklarasi pemenangan Jokowi - JK di GOR Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (25/5).
Dalam kesempatan itu, ribuan orang simpatisan dan pimpinan dari seluruh parpol pendukung Jokowi-JK, tumplek blek dalam deklarasi pemenangan tersebut.
Selain itu, sejumlah elemen masyarakat seperti Relawan Buruh Sahabat Jokowi serta Paguyuban PKL Sejahtera, ikut memberikan dukungan dalam acara tersebut.
Bahkan, beberapa pengurus DPC Partai Demokrat ikut hadir memberikan dukungan dalam acara deklarasi tersebut. Dengan banyaknya dukungan dari sejumlah elemen masyarakat ini, Musthofa optimistis mampu memberikan suara signifikan bagi kemenangan Jokowi.
"Insya Allah deklarasi ini menjadi simbol dari gerakan pemenangan yang akan ditindaklanjuti melalui konsolidasi dari rumah ke rumah, dari tingkat RT hingga kabupaten, bahkan melintas hingga ke seluruh kabupaten di wilayah Pantura Timur seperti Demak, Jepara, Pati, Rembang dan Blora," tandasnya.
Selain pengucapan deklarasi, dilakukan pula penandatanganan dukungan terhadap Jokowi-JK di atas spanduk sepanjang 15 meter. Tak hanya pimpinan dan kader parpol saja, sejumlah elemen masyarakat juga ikut antusias membubuhkan tanda tangan tersebut.
Fungsionaris DPC Partai Demokrat (PD) Kudus, Mardiyanto yang hadir dalam acara tersebut menegaskan kalau pihaknya bersama ribuan kader Partai Demokrat lainnya siap memberikan dukungan penuh pada Jokowi-JK.
"Meski sikap DPP PD menyatakan netral, namun kader di lapisan bawah bebas memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres manapun," tandasnya.