Kangen Sapa Warga Jateng, Jokowi Bakal Blusukan Bareng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
Jokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Presiden RI Ketujuh Joko Widodo dipastikan turun langsung menyapa masyarakat Jawa Tengah untuk menyemarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Turunnya beliau menambah semarak Pilgub sekaligus memotivasi partisipasi aktif warga agar bisa menentukan pemimpin yang terbaik.
"Saya ingin masyarakat menghadapi Pilgub Jateng sebagai pesta demokrasi murni untuk menentukan pemimpin terbaik. Dengan suasana yang damai, ia ingin memastikan masyarakat dapat memilih dengan hati yang tenang tanpa intervensi berlebihan," kata Joko Widodo, Jumat (14/11).
Hal ini menindaklanjuti semangat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah untuk menjadikan Pilgub sebagai pesta rakyat yang damai dan menyenangkan.
"Sesuai semangat KPUD Jateng bahwa Pilgub kali ini luwih becik, luwih nyenengke, sehingga partisipasi warga harus optimal karena Pilgub ini adalah pesta rakyat,” ungkapnya.
Dia dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur, sebagai kesempatan untuk “sowan” sekaligus menyosialisasikan Pilgub Jateng.
Sebagai putra daerah Solo, Jawa Tengah, dia memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat provinsi jateng, mengingat blusukan sudah menjadi ciri khasnya sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden.
Terkait tentang dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, Jokowi memberi jawaban bersifat pribadi, menyiratkan kedekatannya dengan Ahmad Luthfi yang dikenalnya sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, sementara Luthfi sebagai Kapolresta Solo.
“Saya sama Pak Luthfi itu teman lama. Saat itu saya Wali Kota, Mas Luthfi Kapolresta. Kami akrab karena teman lama,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga memiliki hubungan baik dengan keluarga besar Maimoen Zubair, ayah dari Gus Yasin, yang ia anggap sebagai ulama besar yang sangat dihormati, bahkan merasa sudah seperti anak sendiri dengan almarhum Mbah Moen.
"Beberapa kali saya diundang Ayahanda Gus Yasin. Dengan almarhum Mbah Moen, saya merasa seperti anak sendiri,” ujarnya.
Blusukan Jokowi juga menjadi simbol kedekatannya dengan rakyat, membuktikan bahwa seorang pemimpin besar tetap dekat dengan masyarakat di akar rumput, memastikan Pilgub ini bukan sekadar kompetisi politik, melainkan kesempatan untuk memilih pemimpin terbaik yang akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.