Warga Papua dukung Jokowi sebab ingin tutup penambangan Freeport
"Kami sebagai perwakilan masyarakat Papua mendukung Jokowi untuk memenangi pilpres," kata John.
Warga Papua yang tinggal di Jakarta beraksi di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka mendukung pencapresan Joko Widodo ( Jokowi ) pada Pilpres 2014 nanti. Mereka juga yakin Jokowi , capres PDIP itu bakal menang satu putaran pada Pilpres 9 Juli nanti.
Aksi dukungan bagi Jokowi itu, diadakan oleh warga Papua yang mengatasnamakan dirinya Komunitas Relawan Peduli Papua Bangkit di tengah kerumunan warga ibu kota yang berolahraga saat Car Free Day di bundaran HI.
Aksi mereka dibuka sekitar pukul 08.39 WIB dengan diawali atraksi tarian-tarian khas Papua, diiringi dengan enam lagu seperti Sajojo dan lagu-lagu dari tanah Cendrawasih lainnya.
"Kami sebagai perwakilan masyarakat Papua mendukung Jokowi untuk memenangi pilpres. Kami tak hanya setengah-setengah mendukung beliau tapi kami berikan 100 persen suara bagi Jokowi . Karena itulah kami yakin dia bakal menang satu putaran," kata Ketua Komunitas Relawan Peduli Papua Bangkit, John Johanes Warisyu.
John mengharapkan, setelah terpilih menjadi presiden pada periode berikutnya, Jokowi bisa membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia khususnya di bagian timur yang lebih baik.
"Kami berharap, Jokowi ke depan lebih baik dari presiden sebelumnya. Inilah suara Tuhan untuk Jokowi . Kami lihat Jokowi selama ini bekerja tidak terikat protokoler, merakyat dan kami yakin sosok ini sangat pantas menjadi presiden kita," terang John.
Terlebih lagi, capres asal Solo berperawakan kurus ini dilahirkan dari rakyat. Maka dari itu, rakyat Papua berharap Jokowi akan mengubah semua aspek untuk wilayahnya.
Sementara itu, Benny Lefan, deklarator Komunitas Relawan Peduli Papua Bangkit, menuturkan mayoritas warga Papua tidak menuntut banyak bagi pemerintah Indonesia. Benny mengaku, warga Papua hanya ingin pelanggaran HAM ditindak tegas dan penambangan emas oleh Freeport dihentikan.
Saat ini, ada 3.000 warga Papua yang tinggal di DKI Jakarta. Namun belum diperlakukan adil oleh pemerintah. "Selama ini, kami juga tidak mendapatkan layanan kesehatan dan perlakuan yang adil dari pemerintah pusat," ujar Benny.
"Dan kami tidak perlu presiden yang tangannya berlumuran darah. Maka dari itu, kami mendukung Jokowi sebagai capres pada kepemimpinan periode selanjutnya," tegas Benny.
Baca juga:
Ruhut: Aku yang pertama bilang Abraham Samad cocok jadi cawapres
Ruhut harap poros PDIP dan Gerindra gugur lalu gabung Demokrat
'Selebaran meninggalnya Jokowi bisa saja dibuat timses sendiri'
Harapan rakyat dan janji Jokowi untuk Indonesia Timur
Jokowi tak susul pertemuan Mega-Ical di Bali
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).