Warga Solo deklarasikan Semut Ireng, dukung Jokowi nyapres
Mereka melakukan longmarch di area car free day (cfd), di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (9/2).
Ribuan warga kota Solo kembali memberikan dukungannya kepada Gubernur Jakarta Joko Widodo untuk menjadi calon presiden 2014. Mereka menamakan diri Semut Ireng (semut hitam).
Dalam aksinya, mereka melakukan longmarch di area car free day (cfd), di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (9/2).
Saat melakukan aksi, mereka membawa berbagai spanduk bertuliskan “Ibu Mega Mohon Restui Jokowi Capres 2014” dan sebuah poster bergambar Jokowi yang mengenakan baju kotak-kotak dan tangan kanannya membentuk salam metal. Mereka juga membawa bendera kecil kotak-kotak, bendera merah putih, serta mengenakan kaos bertuliskan antara lain "Jokowi for Presiden", "Biyen Piye Saiki Piye", sera "From Zero to Hero".
Di sepanjang jalan mereka juga menampilkan kesenian tradisional topeng ireng dari Boyolali.
Kepada wartawan, ketua Semut Ireng, Paulus Ekanto mengaku aksinya tersebut tidak terkait dengan kelompok pendukung Jokowi lainnya. Dukungan kelompoknya diberikan kepada Jokowi, tanpa melihat partai asal Jokowi.
“Meski Jokowi tak dicalonkan PDIP, kami tetap mendukung beliau. Apapun partai yang mengusungnya, atau mungkin maju lewat jalur independen. Makin banyak dukungan kepada Jokowi, maka peluang beliau jadi capres makin besar,” ujarnya.
Sementara itu tokoh Semut Ireng lainnya Dhoni Kurniawan mengaku hingga saat ini sudah ada sedikitnya 1.500 simpatisan pendukung Jokowi. Ribuan orang tersebut berasal dari lintas partai dan lintas kelompok masyarakat.
“Siapa saja boleh bergabung, dari partai manapun, atau bukan anggota partai, juga tak masalah,” ucapnya.
Mengenai kegiatan Semut Ireng, Dhoni mengaku selama ini hanya mengadakan acara seperti pentas musik yang disisipi pesan untuk mendukung Jokowi menjadi capres 2014.
"Nama Semut Ireng itu hanya untuk memudahkan penyebutan. Ini tidak ada kaitkannya dengan PDI Perjuangan yang identik dengan warna merah hitam. Acara ini juga kami biayai dari kantong pribadi dan tidak menerima sumbangan dari manapun," tegasnya.