Wasekjen Golkar: Ada yang bermain-main dengan partai lain
Pertemuan Akbar Tandjung dengan Jokowi dinilai tak akan berpengaruh pada pilpres nanti.
Capres PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) secara mendadak bertandang ke kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung semalam. Partai Golkar sendiri tak mau menyikapi berlebihan tentang pertemuan yang diyakini dapat menggembosi suara partai pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) itu.
Wasekjen Golkar Nurul Arifin mengatakan, pihaknya tak bisa melarang Akbar untuk bertemu dengan Jokowi . Apalagi jika pertemuan itu membahas soal cawapres, menurut Nurul, pertemuan itu adalah hak politik pribadi Akbar.
"Kami tidak bisa larang Akbar ketemu Jokowi . Mereka punya hak politik," ujar Nurul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/4).
Dia melihat, pertemuan itu tidak akan merubah pencapresan Ical. Meskipun santer terdengar, Akbar juga ingin maju sebagai cawapres di pilpres nanti.
"Buat kami manuver politik sah-sah saja. Kandidat capres kan tidak berubah. Kalau kita lihat apa yang terjadi dengan Golkar. Kondisi sekarang selalu berulang buat Golkar," tegas dia.
Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Capres Jokowi | Partai Politik
Nurul juga merasa tak perlu khawatir ada tokoh Golkar yang malah dicalonkan oleh partai lain dalam pilpres. Dia yakin, suara partai tidak gembos meski ada tokoh partainya yang diusung partai lain.
"Ada yang bermain-main dengan partai lain. Ini tidak semata untuk Golkar. Tidak untuk gembosi, kondisi Golkar biasa saja. Kalau ada gejolak kami hidup dengan gejolak itu," pungkas dia.
Sebelumnya, malam tadi Jokowi sowan ke rumah Akbar. Dalam pertemuan itu, dibahas soal penjajakan koalisi.
"Ya kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja," katanya.
Selain itu, Akbar juga mengaku pertemuan itu sedikit banyak membahas soal dirinya yang akan berpasangan dengan Jokowi sebagai capres-cawapres. Meskipun tidak bicara secara eksplisit.
"Tadi secara eksplisit belum dikatakan itu. Tetapi memang sedikit menyinggung, namun tidak secara eksplisit," ungkap Akbar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Baca juga:
Golkar masih tiarap soal koalisi dan cawapres Ical
Golkar persilakan Jokowi pilih JK atau Akbar Tandjung
Akbar sebut bertemu Jokowi bisa diartikan penjajakan koalisi
Petinggi Golkar & PAN hadiri konvensi Demokrat, tanda koalisi?
Politisi senior PDIP: JK jadi cawapres Jokowi? Tanya Golkar dong