Wawancara Mufidah Jusuf Kalla tentang Peranan Penting Ibu Negara
"Kalau diperlukan, saya akan turun ke lapangan"
Pernah mendamping Jusuf Kalla saat menjadi wakil presiden Indonesia pada 2004-2009, Mufidah Jusuf Kalla membagi pengalamannya. Bagi Mufidah, peranan seorang ibu negara sangat terkait erat dengan tugasnya sebagai seorang istri yang juga mengurus anak-anak, suami dan semua urusan rumah tangga. Keduanya tak bisa dipisahkan.
Ibu dari lima orang anak, Muchlisah Jusuf, Muswirah Jusuf, Imelda Jusuf, Solichin Jusuf dan Chaerani Jusuf, yang telah dikaruniai tujuh orang cucu ini, misalnya, tak lupa selalu menyampaikan berbagai saran kepada sang suami. Sebagai keluarga yang memiliki latar belakang pengusaha, Mufidah, misalnya, melarang suaminya untuk meletakkan amplop di meja kerja.
"Menyampaikan dan memberikan usul yang baik, pasti diterima," tutur Mufidah Kalla di Jakarta, Rabu 18 Juni 2014.
Sebagai keluarga mantan wakil presiden yang dimungkinkan mendapatkan pelayanan dan fasilitas khusus, Mufidah lebih memilih untuk menolaknya. Ia tak ingin mendapatkan perlakuan istimewa.
Untuk mengetahui bagaimana pandangan Mufidah tentang peranan istri yang pernah mendampingi Jusuf Kalla sebagai orang kedua di Indonesia, berikut nukilan wawancara bersama Mufidah Jusuf Kalla:
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Apa saja kata-kata promosi yang efektif dan menarik pembeli? Ada beragam kata yang perlu dirangkai untuk membentuk kalimat ajakan yang menarik dan menjanjikan para calon pembeli. Kata-kata promosi sebenarnya dapat Anda rangkai melalui bahasa sehari-hari. Selain itu, menggunakan beragam diksi yang menarik dan bersifat ajakan juga perlu ditambahkan ke kata-kata promosi Anda.
Bagaimana menurut Anda mengenai peran ibu negara?
Seorang ibu negara bertugas menjadi pendukung utama aktivitas suaminya sebagai presiden. Sebab seorang istri adalah teman bicara yang selalu diajak berdiskusi mengenai banyak hal, terkadang berkaitan dengan urusan kenegaraan. Peran ibu negara penting sekali untuk membantu dan mendukung kelancaran kerja presiden. Tapi harus selalu diingat bahwa ibu negara tidak melakukan intervensi terhadap pekerjan kepala negara.
Apakah ibu negara juga sampai mengurus ke hal-hal yang kecil?
Seorang istri presiden tidak melulu bertugas mengurus organisasi-organisasi yang secara praktis berada di bawah wewenangnya. Ibu negara berandil besar dalam mengurus hal kecil yang seringkali luput dari perhatian, seperti kesehatan suaminya. Tekanan dari rangkaian tugas presiden yang berlangsung sepanjang hari membuat kesehatan kerap terabaikan. Ini kan sama pentingnya. Urusan pakaian, makanan, dan hobi seorang kepala negara juga menjadi tugas seorang presiden. Pekerjaan seorang istri terlihat remeh, tapi sebenarnya sangat banyak. Mulai mengurus anak-anak, suami, dan semua urusan rumah tangganya.
Apa yang Anda siapkan untuk membantu bapak Jusuf Kalla?
Saat ini saya tidak mempersiapkan apa pun terkait dengan pencalonan bapak sebagai calon wakil presiden. Saya hanya sesekali menemani bapak beraktivitas politik, seperti kampanye ke berbagai daerah. Selebihnya seperti biasa, mengandalkan pengalaman yang lalu saja. Kalau memang saya diperlukan untuk membantu, tentu saya akan membantu dan turun ke lapangan. (skj)
(mdk/cza)