Yakin menang, kubu Zulkifli Hasan klaim kantongi 360 dari 587 suara
Salah satu program unggulan Zulkifli yaitu otonomisasi keputusan partai.
Kubu Zulkifli Hasan mengklaim sudah mendapat banyak dukungan dari DPD PAN di Indonesia. Mereka memperkirakan sudah ada 360 suara yang mereka kantongi dari 587 suara. Anggota tim sukses Zulkifli, Totok Daryanto mengatakan dalam kongres nantinya suara yang dihitung dalam pemilihan hanya suara DPD masing-masing satu suara, DPW dua suara dan DPP tiga suara.
"Kita sudah kantongi 60 persen suara, dan yakin akan menang," katanya pada wartawan, Rabu (25/2).
Meski demikian dia tidak menganggap remeh calon lainnya. Dia bahkan memprediksi bakal ada persaingan ketat di antara kedua calon yang muncul.
"Saya punya keyakinan ketat persaingan dalam kongres, tapi kami dapat dukungan lebih banyak, karena jago kita punya program yang sangat cocok DPD-DPD," ujarnya.
Untuk menjaga kesolidan tim dan keutuhan suara, mereka sengaja menggelar acara konsolidasi di Yogyakarta dan akan berangkat bersama-sama ke Bali untuk mengikuti kongres.
"Boleh dibilang bagian dari konsolidasi pertemuan ini, usulan dari daerah mereka ingin bersama-sama supaya tidak mudah terpengaruh," lanjutnya.
Salah satu program unggulan Zulkifli yaitu otonomisasi keputusan partai. Otonomisasi tersebut salah satunya mengembalikan kewenangan DPD untuk menentukan siapa-siapa saja kadernya yang akan diutus untuk maju dalam pilkada-pilkada.
"Keputusan partai tidak selalu di tangan pusat, keputusan yang bersikap lokal seperti pemilihan kepala daerah, calonnya gak perlu rekomendasi dari DPP. Itu kewenangan daerah," tandasnya.
Baca juga:
Mau jadi ketum PAN, Zulkifli Hasan janji tak nyapres di 2019
Aisyiyah kritik Zulkifli Hasan karena tak gaet politikus perempuan
Uji legalitas, Nurdin Halid desak peserta munas Golkar dihadirkan
Kalah dari kubu Djan Faridz di PTUN, PPP Romahurmuziy ajukan banding
Sidang putusan dualisme Golkar ditunda, Idrus & Yorrys pelukan mesra
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Istana Kepresidenan Yogyakarta resmi menjadi istana? Pada 6 Januari 1946, gedung itu resmi menjadi istana kepresidenan setelah Yogyakarta resmi menjadi ibu kota baru Republik Indonesia.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).