Yusril protes kubu Agung datangkan saksi ahli anggota Golkar
Kubu Agung menghadirkan Chairuman Harahap, mantan ketua Komisi II DPR yang juga masih anggota Golkar.
Setelah menghadirkan mantan hakim MK, Maruarar Siahaan, pengurus Golkar Munas Ancol selanjutnya menghadirkan politikus Partai Golkar, Chairuman Harahap sebagai saksi ahli dalam sidang perkara kubu Golkar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Saat Chairuman memasuki ruang sidang, kuasa hukum DPP Golkar versi Munas Bali (Ical), Yusril Ihza Mahendra tampak kaget dengan kehadirannya. Pasalnya Yusril mengungkapkan Chairuman merupakan anggota Golkar.
"Apakah saudara ahli anggota Partai Golkar? Golkar ini kan sedang pecah, saudara berpihak pada kepengurusan yang mana," tanya Yusril saat mengkonfirmasi apakah benar Chairuman masih tercatat anggota Golkar, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (2/7).
"Iya anggota Golkar," kata mantan anggota DPR itu.
Namun Chairuman tidak menjawab pertanyaan Yusril terkait dirinya memihak di kubu yang mana. Hingga Yusril mengajukan pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya dan Chairuman pun diharuskan menjawab.
"Di Golkar, saya berpihak kepada pengurus hasil musyawarah Jakarta," ujar dia.
"Kami keberatan yang mulia," tandas Yusril.
Menanggapi keberatannya Yusril, Tim kuasa hukum Agung, Lawrence Siburian, menjelaskan penunjukan Chairuman sebagai saksi ahli atas dasar saksi pernah menjadi Ketua Komisi II DPR.
"Kami tidak melihat latar belakangnya, beliau mantan ketua komisi II DPR, kebetulan saja ini, yang mulia," ungkap Lawrence.
"Keberatan kuasa hukum penggugat dicatat, mengenai kesaksiannya kami yang menilai," jelas Ketua Majelis Hakim Lilik Mulyadi dan melanjutkan kesaksian Harahap.
Dalam kesaksiannya ini, Lawrence menjelaskan bahwa Chairuman akan menjadi saksi ahli bidang undang-undang partai politik.
Baca juga:
Kubu Ical curhat ke Kapolri: Kami sekarang enggak punya kantor Pak
Dualisme PPP & Golkar, KPU tetap pada SK Menkum HAM buat pilkada
Kubu Ical tak gentar hadapi enam saksi ahli dari Agung Laksono
Ingin sidang cepat selesai, kubu Ical tak siapkan saksi ahli
Idrus Marham: Saksi fakta dari munas Ancol justru menguatkan kita
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.