Zulkifli Hasan: Kandidat kepala daerah harus berwawasan kebangsaan
"Kami tidak membedakan dari manapun asalnya, dari parpol, dari tokoh masyarakat, dari birokrat," kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menegaskan akan berlaku adil dalam memilih calon yang akan diusung di Pilkada serentak Desember nanti. Dia tidak akan membedakan asal muasal calon yang akan diusung sebagai calon kepala daerah.
"Kami tidak membedakan dari manapun asalnya, dari parpol, dari tokoh masyarakat, dari birokrat. Yang penting dia (calon kepala daerah) menjadi pemimpin di situ bisa membawa perubahan lebih baik bagi desanya maupun bangsa dan negara," ujar Zulkifli saat launching rangkaian kegiatan HUT PAN ke - 17 di Kantor DPP PAN Jl. Senopati No. 113, Jakarta Selatan, Kamis (23/7).
Yang terpenting dalam mengusung calon di pilkada, lanjut dia, orang tersebut memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Selain itu, bakal calon kepala daerah itu harus benar-benar berkomitmen membangun bangsanya.
"Kandidat itu harus berwawasan kebangsaan, memang benar-benar ingin membangun bangsanya," tegasnya.
Zulkifli mengungkapkan, sejauh ini ada dua ratus calon kepala daerah yang sudah mendaftar ke PAN. Dari yang sudah mendaftar, 20 persen di antaranya berasal dari kader PAN sendiri.
Zulkifli berharap para calon pemimpin daerah yang nanti terpilih benar-benar mementingkan kepentingan rakyat dan membangun bangsa dengan serius.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama kali dilaksanakan di Indonesia? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
Baca juga:
Goyang dinasti Atut, Demokrat & Gerindra koalisi di Pilkada Tangsel
KPU masih temukan dukungan ganda calon perseorangan
PKPU 12/2005 dianggap tak masuk akal, PDIP siap gugat KPU
Ini skenario PPP agar tetap bisa ikut pilkada
Keakraban Mega dan Risma hadiri sekolah calon kepala daerah PDIP
Ini alasan PDIP hanya jadi partai pendukung di tiga daerah