5 Cara Mencegah Terjadinya Gumoh pada Bayi
Pada bayi yang baru lahir, sistem pencernaan mereka masih berkembang sehingga gumoh biasanya lebih sering terjadi. Pada saat bayi makan, susu biasanya turun dari tenggorokan ke esofagus dan lalu ke perut.
Pada bayi, kerap kali mereka memuntahkan kembali susu yang baru dikonsumsi atau biasa disebut gumoh ketika mereka sendawa. Kondisi ini sangat wajar dialami oleh bayi dan kerap kali tak menyebabkan masalah lain.
Dilansir dari Verywell Family, pada bayi yang baru lahir, sistem pencernaan mereka masih berkembang sehingga gumoh biasanya lebih sering terjadi. Pada saat bayi makan, susu biasanya turun dari tenggorokan ke esofagus dan lalu ke perut.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
Esofagus terhubung dengan perut melalui otot yang dikenal sebagai lower esophageal sphincter. Cincin otot ini biasanya membantu susu turun ke perut dan kemudian menutup kembali.
Sayangnya, fungsi tubuh ini biasanya masih belum benar-benar berfungsi dengan tepat hingga bayi berusia 6 bulan. Kondisi ini bisa menyebabkan susu yang sudah masuk jadi naik kembali dan membuat bayi gumoh.
Walau kondisi ini alami terjadi, namun sebenarnya terdapat sejumlah cara untuk mencegah terjadinya gumoh pada bayi ini. Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gumoh.
Buat Bayi Bersendawa
Salah satu jurus andalan bagi banyak orangtua untuk mencegah munculnya gumoh ini adalah dengan membuat bayi menjadi bersendawa. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara menepuk punggung bayi usai mereka minum susu.
Hal ini bisa dilakukan untuk mengeluarkan udara berlebih dari perut bayi. Walau begitu, tak semua bayi perlu dibuat bersendawa sehabis makan terutama pada yang minum ASI langsung pada ibu. Hal ini karena cenderung lebih sedikit udara yang masuk ke perut dibanding saat minum susu menggunakan botol.
Pada ibu yang memiliki suplai ASI melimpah atau dengan aliran susu cukup deras, gumoh pada bayi lebih rentan terjadi. Hal ini disebabkan karena pada kondisi seperti ini, bayi juga lebih rentan bersendawa dan gumoh biasanya keluar secara bersamaan.
Membuat bayi bersendawa bisa membantu mengeluarkan udara yang mereka telan pada saat menyusu. Setelah bersendawa, bayi biasanya akan lebih nyaman.
Susui dengan Tenang dan Lebih Jarang
Susui Bayi di Situasi Lebih Tenang
Usahakan untuk membatasi gangguan, suara berisik, serta cahaya terlalu terang saat menyusui bayi. Menyusui dengan lebih tenang bisa membuat bayi lebih jarang gumoh. Pastikan jangan menyusui ketika beraktivitas agar bayi tidak mudah terganggu.
Susui Bayi Lebih Jarang
Disarankan untuk menunggu setidaknya dua setengah jam sebelum menyusui bayi kembali dengan susu formula. Jika yang diberikan adalah ASI, jarak ideal adalah dua jam. Sangat penting untuk mengosongkan perut bayi terlebih dahulu sebelum kembali mengisinya dengan susu.
Pompa dan Ubah Posisi
Pompa ASI Terlebih Dahulu
Pada ibu dengan aliran susu yang kencang, ASI yang keluar mungkin terlalu kencang sehingga kamu bisa memberinya dengan posisi bersandar untuk melawan gravitasi. Menggunakan pompa juga bisa membantu mengurangi volume ASI sehingga susu yang keluar jadi tak terlalu deras.
Ubah Posisi
Mengubah posisi ketika menyusui terutama yang nyaman bagi ibu dan bayi bisa sangat membantu. Usai menyusui bayi, usahakan untuk memastikan kepala mereka tetap tegak dan pertahankan setidaknya selama 30 menit.
Sejumlah hal tersebut bisa dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya gumoh pada bayi usai menyusui. Kondisi gumoh ini biasanya muncul pada usia-usia awal di bayi dan bakal berkurang seiring perkembangannya.
(mdk/RWP)