7 Makanan yang Harus Dihindari demi Jaga Kandar Kolesterol Tetap Aman
Perhatikan makanan yang bisa menaikkan kadar kolesterol dalam tubuh berikut dan perlu dihindari:
Tingginya kadar kolesterol merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak individu. Situasi ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis-jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Memilih makanan yang tepat tidak hanya berkontribusi pada pengendalian kolesterol, tetapi juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah. Makanan-makanan ini umumnya mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan menjauhi makanan tersebut, kamu dapat menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke, seperti yang dilaporkan oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024).
Makanan yang Disarankan untuk Dihindari
1. Makanan Instan
Makanan instan seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng sering kali mengandung tingkat lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang berpotensi menyebabkan pembentukan plak di arteri.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi berisiko bagi penderita kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berulang, misalnya makanan yang digoreng, yang umumnya memiliki kandungan kolesterol tinggi, dapat menimbulkan risiko yang cukup besar. Jenis makanan tersebut berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh serta berbagai komplikasi penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
-
Bagaimana cara makanan tertentu bisa menurunkan kolesterol dan darah tinggi? Contohnya, dengan meningkatkan konsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan tinggi kandungan potasium serta magnesium.
-
Kenapa minuman tinggi kalori berisiko bagi kesehatan? Konsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan juga memberikan beberapa risiko kesehatan yang berbahaya. Bahkan, minuman ini dapat meningkatkan risiko penyakit serius jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau jangka panjang.
-
Kenapa pola makan yang buruk bisa memicu kolesterol tinggi? Kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh hati melebihi kebutuhan tubuh.
-
Kenapa kita harus berhati-hati dalam memilih makanan jika memiliki kolesterol tinggi? Kolesterol adalah zat lemak yang sangat kita butuhkan dan penting dalam kehidupan. Akan tetapi, jika kadarnya terlalu banyak dalam darah kita, kolesterol dapat merusak kesehatan dan menimbulkan penyakit. Penyakit tersebut berkaitan dengan aliran darah pada organ-organ vital, seperti jantung dan otak.
-
Kenapa rebusan sereh dan jahe dipercaya bisa bantu turunin kolesterol? Sejumlah studi telah meneliti bahwa konsumsi jahe dan sereh bisa menunjukkan pengurangan kolesterol total dan trigliserida darah. Di mana, tingginya kadar LDL lipoprotein (kolesterol "jahat") terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Daging Merah Berlemak Tinggi
Daging merah yang berlemak, seperti daging sapi, kambing, dan babi, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Konsumsi berlebihan daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Produk Susu Penuh Lemak
Produk susu olahan seperti keju, mentega, dan krim yang memiliki kandungan lemak tinggi mengandung banyak lemak jenuh. Mengganti produk-produk ini dengan versi rendah lemak atau tanpa lemak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi
4. Kue dan Pastry
Kue, pastry, serta berbagai jenis makanan penutup lainnya biasanya dibuat menggunakan bahan-bahan seperti mentega, margarin, atau shortening yang kaya akan lemak jenuh dan trans. Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
5. Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng menggunakan minyak yang tidak sehat, seperti minyak kelapa sawit atau minyak terhidrogenasi, mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Mengubah cara memasak dengan memilih metode memanggang atau merebus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Jauhi Makanan Berikut Ini
6. Produk Makanan Olahan dan Kemasan
Produk makanan olahan dan kemasan seperti sosis, nugget, serta makanan beku sering kali memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi dan memilih produk yang mengandung rendah lemak jenuh serta bebas dari lemak trans guna mengatur kadar kolesterol.
7. Makanan Manis dan Minuman Berkarbonasi
Makanan manis dan minuman berkarbonasi mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol total dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Menjaga pola makan yang sehat merupakan langkah krusial dalam mengatur kadar kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.