Aktivitas Setelah Bercinta yang Perlu Dilakukan untuk Memperoleh Kepuasan Maksimal
Kepuasan saat berhubungan suami istri bisa terjadi tidak hanya saat bercinta, namun juga saat setelahnya.
Setelah momen intim bersama pasangan, banyak dari kita mungkin merasa cukup untuk hanya berbaring dalam keheningan atau, seperti halnya banyak pria, langsung tertidur. Namun, aktivitas kecil setelah bercinta ternyata memiliki peran besar dalam meningkatkan keintiman, kedekatan emosional, bahkan kepuasan dalam hubungan jangka panjang.
Dilansir dari Your Tango, menurut Dr. Helen Fisher, seorang antropolog biologis dan penulis buku Anatomy of Love, otak manusia telah berevolusi untuk menciptakan ikatan mendalam setelah keintiman. Tiga zat kimia utama dalam otak—oksitosin, vasopresin, dan dopamin—bekerja untuk mendekatkan pasangan setelah bercinta.
-
Bagaimana cara agar pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan? Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Bagaimana cara mencegah tarikan otot atau ketegangan saat bercinta? Posisi seksual yang tidak biasa atau gerakan yang terlalu cepat dan kuat bisa menyebabkan tarikan otot atau ketegangan.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Teluk Cinta? Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna, pengunjung biasanya mendaki Bukit Suroyo atau Sroyo yang berada di sisi timur Pantai Payangan. Dari atas bukit ini, Anda bisa berfoto dan melihat pemandangan teluk yang sangat indah.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi cinta? Menyikapi cinta melibatkan pemahaman diri, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk mengelola perasaan dan ekspektasi.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Apa yang bisa dilakukan oleh gombalan cinta lucu untuk pacar? Gombalan Cinta Lucu untuk Pacar, Romantis dan Menghibur Memberikan rayuan atau gombalan pada pasangan sering kali dilakukan oleh sebagian pasangan. Ini adalah salah satu cara untuk mengekspresikan rasa kasih sayang dan perhatian di dalam hubungan.Rayuan atau gombalan juga bisa menjadi cara untuk memperkuat ikatan emosional di antara pasangan, menciptakan momen-momen intim yang berharga dalam hubungan.
"Campuran senyawa kimia ini memungkinkan pasangan untuk membentuk ikatan yang cukup kuat untuk membesarkan setidaknya satu anak bersama," jelas Dr. Fisher.
Namun, tantangan sering muncul karena cara tubuh pria dan wanita merespons momen pasca-keintiman yang berbeda. Sementara wanita cenderung merasa berenergi dan penuh cinta, pria sering kali merasa mengantuk. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, termasuk bagian otak mereka yang "dimatikan" setelah bercinta serta pelepasan hormon prolaktin yang memiliki efek menenangkan.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus membiarkan momen pasca-keintiman berlalu begitu saja. Berikut beberapa cara untuk memanfaatkan momen ini demi membangun hubungan yang lebih erat dan memuaskan.
Manfaat Aktivitas Pasca-Bercinta
Momen setelah bercinta adalah waktu di mana tubuh secara alami melepaskan hormon yang memicu perasaan aman, bahagia, dan dekat. Dr. Fisher menjelaskan bahwa hormon seperti oksitosin dan vasopresin dikenal sebagai hormon "ikatan," sementara dopamin memberikan rasa "hadiah" pada otak, menciptakan suasana yang mendukung percakapan mendalam.
Ketika dimanfaatkan dengan bijak, momen ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat hubungan emosional. Namun, ingatlah untuk menjaga suasana tetap positif dan intim.
Hal yang Sebaiknya Dikatakan Setelah Bercinta
Setelah momen penuh keintiman, kata-kata dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempererat hubungan. Beberapa contoh ucapan yang disarankan antara lain:
"Aku suka caramu mencium leherku."
"Kamu luar biasa."
"Wajahmu begitu menggemaskan."
"Aku suka aroma tubuhmu."
Sebutkan namanya diikuti dengan pujian, seperti "Kamu benar-benar istimewa, [nama]."
"Aku punya ide, bagaimana kalau kita merencanakan liburan bersama?"
Ucapan seperti ini tidak hanya memperkuat rasa percaya diri pasangan tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung keintiman emosional.
Hal yang Sebaiknya Dihindari
Sebaliknya, ada hal-hal yang sebaiknya tidak Anda katakan setelah bercinta karena dapat merusak suasana hati pasangan. Contohnya:
"Aku kesal dengan kebiasaanmu yang selalu seperti itu."
"Aku pikir kamu sudah janji memperbaiki keran yang bocor."
"Kali ini enak, tapi yang kemarin lebih baik."
Pernyataan negatif atau kritik hanya akan mengurangi manfaat emosional dari momen tersebut. Hindari juga komentar yang terlalu sarkastik atau humor yang mungkin disalahartikan.
Mengapa Pria Sering Tertidur?
Jika suami Anda tampak mengantuk setelah bercinta, jangan anggap itu sebagai hal yang personal. Menurut penelitian, hal ini berkaitan dengan aktivitas otak mereka. Bagian korteks prefrontal—yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan kesadaran penuh—cenderung "dimatikan" setelah orgasme. Kombinasi ini dengan pelepasan hormon prolaktin menciptakan efek relaksasi yang kuat.
Namun, bukan berarti momen intim harus berakhir begitu saja. Jika pasangan Anda terlihat lelah, beri dia waktu untuk tidur sejenak. Setelah 10-15 menit, Anda dapat memulai percakapan yang hangat dan mendukung.
Pasca-keintiman adalah waktu di mana kerentanan dan keterbukaan muncul secara alami. Jika Anda merasa aman dan nyaman, ini juga bisa menjadi waktu untuk membicarakan hal-hal sensitif, seperti keinginan atau harapan dalam hubungan. Namun, pastikan untuk memperhatikan suasana hati pasangan. Jika ia belum siap untuk diskusi serius, sebaiknya tunda pembicaraan tersebut.
Dengan memanfaatkan momen pasca-keintiman untuk berbicara, memuji, atau sekadar berpelukan, Anda tidak hanya meningkatkan hubungan emosional tetapi juga menciptakan kenangan yang memperkuat ikatan jangka panjang.