Awas, duduk terlalu lama picu serangan jantung!
Duduk terlalu lama meskipun nyaman tapi bisa mengancam nyawa Anda!
Bepergian adalah hal yang mengasyikkan. Anda bisa menikmati serunya perjalanan ketika di kendaraan. Namun dibalik serunya bepergian ada hal yang dapat mengancam nyawa Anda. Terlebih jik duduk terlalu lama di perjalanan. Anda bisa terkena serangan jantung? Tidak percaya? Simak ulasan selengkapnya yang dilansir healthmeup (26/4).
Apa hubungan antara jam perjalanan panjang dan pembekuan darah?
"Duduk di posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan pembekuan darah di kaki yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati pada waktunya," kata Dr Anil Bansal, Kardiolog Interventional, dari Columbia Hospital Asia.
Deep Vein Thrombosis (DVT), adalah adalah terbentuknya bekuan darah (trombus) pada vena dalam, biasanya di tungkai. DVT sendiri disebabkan dari berbagai faktor seperti terlalu lama duduk atua tidur sehingga memperlambat aliran darah melalui pembuluh darah.
Yang membahayakan ketika gumpalan darah bisa lepas dari asalnya lalu bergerak mengikuti sirkulasi darah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan di organ lain seperti paru-paru, jantung atau otak.
Jika sampai pada paru-paru disebut emboli paru, yakni penyumbatan arteri utama dari paru-paru. Penyumbatan ini yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah atau aliran oksigen melalui paru-paru dapat menyebabkan serangan jantung.
"Jika duduk terlalu lama hal ini menghambat sirkulasi darah. Jika darah berkumpul di satu tempat di kaki, trombosit cenderung menempel satu sama lain, membentuk bekuan, "jelas Dr Bansal.
Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2007, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meneliti bahaya dari sebuah perjalanan, menemukan bahwa risiko terjadinya pembekuan sekitar dua kali lipat jika Anda melakukan perjalanan selama empat jam atau lebih.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, berikut tips untuk ketika Anda bepergian selama beberapa jam :
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru? Dengan menghindari merokok, seseorang meningkatkan peluang untuk memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik, kesehatan jantung yang lebih baik, dan mengurangi risiko kematian dini.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung agar tetap awet muda? Idealnya, kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200 mg/dl. Melampaui batas ini, yaitu mencapai 240 mg/dl atau lebih, dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung secara signifikan.
-
Bagaimana cara mencegah serangan jantung mendadak? Untuk mencegah risiko serangan jantung mendadak, Dani menyarankan agar orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada untuk memastikan kondisi kesehatan jantung mereka melalui pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
1.Bila bepergian, secara rutin gerakan kaki ke atas dan ke bawah terutama pada sendi pergelangan kaki. Hal ini mendorong aliran darah dan mencegah stagnasi.
2. Berdiri dari kursi Anda dan renggangkan kaki setiap 30 menit, atau jika Anda mengemudi di perjalanan panjang jarak jauh, sering-seringlah menginjak rem.
3. Jaga diri Anda dalam perjalanan untuk mencegah dehidrasi dengan minum banyak air.
4. Bagi orang-orang, yang sudah memiliki masalah dengan jantung, mereka harus kontrol ke dokter sebelum bepergian dan pastikan mereka membawa obat-obatan yang dibutuhkan.
Pastikan tubuh Anda tetap bergerak meski sedang dalam perjalanan untuk mencegah pembekuan darah.