Cegah pikun dengan rajin jalan kaki!
Jalan kaki ternyata ampuh menguatkan ingatan dan mencegah pikun!
Dengan kemudahan dalam hal transportasi di era yang modern ini, sudah jarang sekali dijumpai orang yang rajin jalan kaki. Tentu saja, jalan kaki tak akan efektif untuk bepergian dalam jarak jauh. Begitu juga jika Anda sedang terburu-buru, berjalan kaki hanya akan memperlambat dan membuang waktu.
Namun bukan berarti Anda harus terus-terusan menggunakan kendaraan dan tak pernah lagi menggunakan kaki Anda untuk berjalan jauh. Berjalan kaki bukan hanya salah satu bentuk olahraga yang bisa menyehatkan tubuh, tetapi juga bisa membantu menguatkan kemampuan otak untuk mengingat.
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru, rajin berjalan kaki akan meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat dan mencegah kepikunan pada orang dewasa. Jalan kaki akan meningkatkan panca indera dan menenangkan pikiran. Ini adalah olahraga yang sangat efektif untuk tubuh dan otak.
Berjalan kaki tak hanya memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan dan tekanan darah, tetapi juga memberikan manfaat pada pikiran seperti meningkatkan ingatan, seperti dilansir oleh Health Me Up (11/11).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 25 orang yang memiliki penyakit Alzheimer dan 39 orang dewasa yang tak mengalami masalah dengan kognitifnya. Mereka menemukan bahwa berjalan bisa memberikan banyak manfaat seperti mencegah stroke, nyeri sendi, menurunkan stres, dan membantu produksi endorfin yang bisa memicu rasa bahagia.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih rajin berjalan memiliki risiko penyakit degeneratif otak seperti Alzheimer dan demensia yang lebih rendah. Selain itu, berjalan juga bisa meningkatkan temperatur tubuh dan membuat tubuh terasa rileks dan mengantuk. Karena itu berjalan juga bisa membantu Anda yang susah tidur.
Baca juga:
Pria pendek lebih berisiko alami penyakit otak?
Asma pada orang dewasa tingkatkan risiko demensia!
Kini demensia jadi penyakit paling mematikan bagi wanita!
Wanita yang cemburuan rentan kena Alzheimer?
Cegah penyakit Alzheimer dengan buah delima!
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Apa saja penyebab bau keringat saat olahraga? Keringat yang dihasilkan saat berolahraga adalah mekanisme tubuh untuk menstabilkan suhu. Aktivitas fisik intens seperti olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga tubuh mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkannya. Namun, keringat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko bau badan karena bakteri yang berkembang biak di kulit.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Apa saja tanda-tanda masalah jantung yang muncul saat berolahraga? Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah tanda adanya masalah jantung yang tampak ketika kita berolahraga: Rasa Nyeri di Dada Merasa kesulitan bernapas saat berolahraga bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Hal ini bisa disertai dengan nyeri dada atau terjadi tanpa gejala nyeri dada. Sesak Napas Merasa Pusing Meskipun rasa lelah adalah hal yang wajar selama berolahraga, merasa pusing atau pingsan bukanlah hal yang normal. Ini bisa menjadi tanda peringatan untuk segera menghentikan aktivitas fisik. Detak Jantung yang Tidak Normal Jika Anda merasa detak jantung Anda tidak stabil, seperti berdebar-debar atau terlalu cepat, ini bisa menjadi indikasi masalah jantung yang perlu segera ditangani. Sensasi Tidak Nyaman di Bagian Tubuh Lain Selain nyeri dada, masalah jantung yang terjadi selama berolahraga juga dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman di bagian tubuh lain, seperti lengan, leher, atau punggung.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dipicu karena malas berolahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik. Meningkatkan tekanan darah. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan meningkatkan aliran darah ke jantung dan paru-paru. Malas olahraga dapat membuat aliran darah tidak lancar sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Menurunkan fungsi otak. Olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan merangsang pembentukan sel-sel baru di otak dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Malas olahraga dapat membuat fungsi otak menurun dengan mengurangi volume otak dan memengaruhi kemampuan memori, konsentrasi, dan belajar. Penurunan fungsi otak dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan demensia. Mengganggu metabolisme tubuh. Olahraga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dengan membakar kalori dan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Malas olahraga dapat membuat metabolisme tubuh lambat dengan menumpuk lemak di dalam tubuh. Lemak berlebih dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Menyebabkan sakit punggung atau sendi. Olahraga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot punggung atau sendi dengan melakukan gerakan yang melibatkan peregangan dan pergerakan bebas. Malas olahraga dapat membuat punggung atau sendi menjadi tegang, kaku, atau nyeri karena kurangnya gerakan fisik. Sakit punggung atau sendi dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan memperburuk kondisi kesehatan. Meningkatnya risiko diabetes tipe 2. Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Malas berolahraga dapat membuat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi dan berisiko terkena diabetes tipe 2. Penyakit jantung. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yaitu zat-zat yang bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Malas berolahraga dapat membuat tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida menjadi tinggi, sehingga menyebabkan penyakit jantung. Penyakit kanker. Olahraga dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker. Malas berolahraga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap paparan radiasi, polusi, dan zat-zat berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker.Depresi. Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa senang dan tenang. Malas berolahraga dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol yang memberikan rasa cemas dan stres.
-
Kenapa olahraga penting untuk menghindari penyakit? Berolahraga juga merupakan bagian penting dalam mencegah kanker karena dapat menurunkan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.