Cegukan: Penyebab dan cara mengatasinya
Cegukan adalah kondisi yang sering kita alami. Kira-kira, apa sih penyebab dari cegukan? Yuk cari tahu!
Anda tentu pernah mengalami masalah cegukan, yang terkadang bisa sangat mengesalkan. Namun, tahukah Anda apa penyebab cegukan dan bagaimana cara mengatasinya? Penasaran? Berikut adalah ulasan tentang penyebab cegukan dan cara mengatasinya, seperti dilansir Webmd.com.
Apa itu cegukan?
Cegukan terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Apa yang menyebabkan cegukan?
Cegukan biasanya disebabkan oleh kondisi perut yang penuh. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat perut terasa penuh.
- Makan terlalu banyak
- makan terlalu cepat
- Minum terlalu banyak alkohol
- Menelan terlalu banyak udara
- Merokok
- Perubahan suhu yang mendadak di perut, seperti minum minuman panas dan kemudian makan sesuatu yang panas
- Keadaan emosional seperti stres atau gembira
Berapa lama cegukan berakhir?
Cegukan biasanya berhenti dalam beberapa menit atau bahkan jam. Namun, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam disebut persistent hiccups atau cegukan terus-menerus. Cegukan yang bertahan lebih lama dari sebulan disebut intractable hiccups atau cegukan keras. Meskipun sangat jarang terjadi, cegukan keras dapat menyebabkan kelelahan, kurang tidur, dan penurunan berat badan. Cegukan yang terjadi terus-menerus merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan harus segera diperiksakan ke dokter.
Bagaimana cara mengobati cegukan?
Umumnya, cegukan hilang sendiri dalam beberapa menit atau jam dan tidak memerlukan pengobatan apa pun. Namun, Anda tentu dapat melakukan sesuatu untuk mengatasinya, seperti:
- Menahan napas dan menghitung perlahan-lahan sampai 10
- Bernapas berulang kali ke dalam kantong kertas dalam jangka waktu terbatas
- Minum segelas air dingin
- Makan 1 sdt gula atau madu
Cegukan rupanya lebih sering dialami oleh pria daripada wanita lho. Namun, tentu saja semua orang pernah mengalami cegukan, termasuk bayi dan orang tua.