Demi kurus, selebritis ini rela makan lilin!
Dua selebriti ini sampai rela makan lilin malam atau clay demi menurunkan berat badan!
Kita sering mendengar banyak selebritis yang melakukan hal aneh ketika berdiet. Mulai dari makan makanan bayi, memakan makanan ungu, dan lainnya. Namun kini ada tren diet baru lagi yang dilakukan oleh beberapa selebritis untuk menurunkan berat badan, yaitu memakan lilin malam atau biasa disebut clay.
Dua selebriti yang sudah menerapkan diet aneh ini adalah Zoe Kravitz dan Shailene Woodley. Mereka berdua meminum bubuk clay untuk membersihkan tubuh dan menurunkan berat badan dengan cepat. Zoe bahkan mengklaim bahwa cara ini berhasil membuatnya menurunkan berat badan untuk perannya dalam sebuah film, seperti dilansir oleh Metro (15/07).
Sementara itu, Shailene Woodley, pemeran di film The Fault in Our Stars mengakui bahwa beberapa efek dari melakukan diet memakan clay adalah tubuh dan kotoran yang berbau seperti metal atau besi. Namun dia menjelaskan bahwa ketika pertama kali melakukan diet clay, tubuh dan kotoran akan berbau seperti metal. Lantas, apakah mengonsumsi lilin malam atau clay untuk menurunkan berat badan aman dilakukan?
Clay atau lilin malam memang memiliki substansi yang bisa mengikat banyak hal termasuk kotoran yang ada dalam saluran pencernaan. Ini membuat clay bisa membersihkan saluran pencernaan dan membuat kotoran dalam tubuh dengan cepat. Diet makan lilin ini biasanya digunakan dengan mencampurkan bubuk bentonite clay dalam air, kemudian meminumnya.
Cara ini diklaim bisa berhasil karena clay akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, clay juga dipercaya bisa menghilangkan semua zat beracun dan zat metal berat dalam tubuh. Namun Sarah Brewer, seorang doktor dan penulis buku The Total Detox Plan tak setuju dengan cara ini.
"Aku tak merekomendasikan melakukan diet clay. Clay memiliki sifat yang sangat mengikat, sehingga bisa menyebabkan konstipasi. Selain itu, dalam jangka panjang, clay bahkan bisa mengikat nutrisi yang masih diperlukan tubuh dan membuangnya, seperti zat besi," ungkap Sarah Brewer.
Senada dengan Sarah, Food Standards Agency juga mengingatkan bahwa beberapa produk clay bisa mengandung arsenik yang berbahaya untuk kesehatan paru-paru, kulit, dan kanker kandung kemih. Tampaknya daripada mengambil risiko dengan diet makan clay, sebaiknya ikuti diet yang lebih sehat dan tidak berbahaya untuk tubuh.