Kenali 6 jenis perut buncit kamu dan cara mengatasinya
Sudah tahu kalau jenis perut buncit itu berbeda-beda? Yuk, kenali jenis perut buncit kamu dan cara mengatasinya di sini!
Tak dipungkiri, banyak sekali wanita yang mengeluh karena memiliki perut yang buncit. Tetapi, tahukah kamu bahwa tidak semua perut buncit itu sama? Karena disebabkan oleh hal yang berbeda, maka bentuk perut buncit yang dihasilkan juga berbeda. Dengan begitu, perut buncit ini juga tentunya membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa perut buncit kamu tak kunjung teratasi meskipun kamu telah melakukan diet dan juga olahraga.Nah, sekarang saatnya kamu harus mengenali jenis perut buncit kamu, mulai dari bentuk dan juga penyebabnya agar kamu bisa mengatasinya dengan cara yang tepat. Melansir dari dailymail.co.uk, berikut ini merupakan enam bentuk perut buncit, penyebab dan cara mengatasinya.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Kenapa penting untuk diet bagi penderita obesitas? Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyakit serius yang sering terkait dengan obesitas, seperti serangan jantung koroner, stroke, dan diabetes.
-
Apa saja jenis diet yang direkomendasikan untuk penderita obesitas? Dr. Nurul merekomendasikan jenis diet rendah kalori (low calory diet) dan sangat rendah kalori (very low calory diet) sebagai metode yang aman dan efektif.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
Perut kembung
Bentuk:Â
ilustrasi jenis perut buncit ©www.dailymail.co.uk
Perut menonjol keluar dan seolah-olah menggelembung seperti balon.Jenis perut ini biasanya datar pada awalnya dan seiring waktu mulai membuncit secara perlahan, terutama setelah makan.Â
Penyebab:
Penyebab utamanya adalah angin. Saat makanan dalam perjalanan untuk diolah ke dalam usus, bakteri yang memakannya akan membuat 6-9 liter gas sebagai produknya. Tetapi, jika bakteri dalam perut mengalami kesulitan untuk memakannya, maka dia justru akan memproduksi lebih banyak angin. Kondisi inilah yang mendorong perut kamu ke arah luar. Sembelit dan makan terlalu banyak dalam satu waktu juga akan membuat perut membuncit. Gas dan sembelit pada khususnya kan mendorong otot-otot dinding perut keluar. Kondisi ini biasanya diperoleh dari makan terlalu berlebihan, mengunyah permen karet dan minum melalui sedotan.Â
Cara mengatasi:
Cobalah untuk mengurangi makanan yang memicu perut kembung. Makanan-makanan tersebut biasanya lebih sulit dicerna oleh tubuh. Pemanis buatan, gandum, bawang putih, bawang merah, buah plum, ceri, bit dan jamur adalah beberapa jenis makanan yang bisa membuat kembung. Diet bebas laktosa juga dapat membantu mengurangi perut kembung bagi orang yang tidak mampu mencerna susu atau produk susu dengan baik.
Stress tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Perut buncit yang satu ini bisanya mencuat ke depan tetapi bisanya memiliki tekstur yang lebih lembut dan kendor. Perut yang membuncit biasanya dimulai dari area bawah payudara dan membentuk gulungan lembut ke bawah.Â
Penyebab:
Seperti namanya, penyebab utama jenis perut buncit ini adalah stres. Dalam situasi stres, hormon kortisol membantu gula masuk dengan mudah ke dalam aliran darah sehingga kamu memiliki kelebihan energi. Jika kamu tidak melakukan banyak aktivitas fisik, maka kelebihan energi tersebut akan disimpan sebagai lemak. Lemak tersebut akan disimpan pada bagian tubuh yang dekat dengan hati, sehingga mereka akan lebih cepat diubah menjadi energi dalam keadaan darurat.Â
Cara mengatasi:
Karena penyebab utamanya adalah stres, maka mengurangi stres adalah cara yang paling tepat untuk mengatasinya. Kamu bisa mengurangi stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan atau meditasi,serta mendapatkan tidur yang cukup. Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat seperti gandum, kacang-kacangan serta membiasakan makan secara perlahan akan membantu kamu mengatasi perut buncit ini.
Pear tummy
Bentuk:
Untuk jenis pear tummy,orang biasanya akan memiliki pinggang yang ramping dan membesar di bagian bawah pinggang hingga bagian pinggul. Bentuknya yang seperti ini mengesankannya membentuk buah pir sehingga disebut dengan pear tummy alias perut pir.Â
Penyebab:
Alasan seorang wanita memiliki jenis perut ini adalah adanya dominasi estrogen yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu ini juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seksual wanita. Jenis perut ini juga bisa disebabkan oleh endometriosis, di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh keluar dan memompa lebih banyak, estrogen, dan fibroid. Wanita yang memiliki kelebihan estrogen biasanya didapat melalui makanan seperti daging, air yang mengandung bahan kimia dalam plastik atau dari pil kontrasepsi.Â
Cara mengatasi:
Cobalah untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh, karena mereka mengandung estrogen yang cukup tinggi. Gantilah dengan menggunakan makanan kaya serat yang dicerna lebih lambat oleh usus seperti biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam. Makanan-makanan tersebut akan membantu tubuh mengikat kelebihan estrogen dalam saluran pencernaan sekaligus membantu menghilangkannya dari tubuh.
Mummy tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Tiga bulan setelah kamu melahirkan, perut kamu akan mengalami perubahan yang drastis. Mungkin ini akan meninggalkan tonjolan yang tak sedap dipandang.Â
Penyebab:
Selama kehamilan, otot-otot perut akan memungkinkan rahim kamu meluas. Setelah melahirkan, kedua sisi otot perut akan muli menyusut bersama-sama. Saat hal itu terjadi, akan ada sisa tonjolan pada perut yang tak sedap dipandang. Penyebab utamanya adalah karena dinding perut sangat lemah dan tak mampu lagi menahan organ dalam perut. Kondisi ini dikenal dengan istilah diastasis rekti .
Cara mengatasi:
Jika bagian perut yang melebar berjarak sekitar tiga jari di bawah dada, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan sit-up. Latihan dasar panggul juga akan memperkuat otot-otot dari dalam. Kamu juga bisa melakukan plank, dengan memposisikan tubuh telungkup dan menahan berat badan dengan menggunakan bagian lengan hingga siku dan ujung kaki. Posisikan tubuh dalam satu garis lurus. Pertahankan posisi ini dalam beberapa menit, serta mengambil napas dengan mantap sebelum melepaskan gerakannya.
Tiroid tummy
Bentuk:
ilustrasi jenis perut buncit ©dailymail.co.uk
Tiroid tummy tak hanya menyebabkan perut kamu buncit, tetapi kamu bahkan akan menjadi semakin melebar di bagian tubuh yang lain. Bahkan seluruh tubuh kamu akan melebar termasuk pada bagian lengan dan kaki.Â
Penyebab:
Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan membentuk hormon yang disebut dengan tiroksin. Hormon ini akan mengendalikan seberapa cepat tubuh akan memproses kalori makanan. Namun, 1:13 wanita memiliki kondisi yang disebut dengan hipotiroidisme yang berarti mereka kurang memproduksi hormon tiroksin. Meskipun belum dapat dijelaskan dengan pasti, hipotiroidisme biasanya disebabkan oleh penuaan dan kelenjar yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Hipotiroidisme menyebabkan tubuh tidak membakar semua kalori dan sisanya disimpan sebagai lemak.Â
Cara mengatasinya:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan diagnosis yang tepat. In i karena hipotiroidisme seringkali membingungkan dengan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada pertengahan usia. Secara alami, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung yodium. Ini karena yodium membantu kerja tiroid. Makanan laut seperti kerang juga sangat disukai oleh tiroid kamu. Jika kamu senang mengonsumsi sayuran, pilihlah sayuran yang berwarna hijau gelap.
Wine Tummy
Bentuk:Â
ilustrasi jenis perut buncit ©www.dailymail.co.uk
Wine tummy adalah jenis perut yang menonjol di bagian depan, sementara berat badan di bagian tubuh lain seperti badan, bagian bawah badan dan juga pinggul tidak menunjukkan perubahan yang berarti.Â
Penyebab:
Penyebabnya utamanya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan, dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Lemak yang kamu dapatkan dari kedua makanan tersebut akan berevolusi menjadi dua bentuk yaitu menjadi lemak subkutan (lemak yang berada di bawah lapisan kulit), atau menambah lemak omentum (jaringan lemak yang berada lebih dalam di balik dinding otot perut). Lemak ini akan membentang dari perut hingga panggul dan dapat meresap di antara organ-organ vital disekitarnya seperti usus dan hati. Hal inilah yang menyebabkan perut kamu menonjol ke depan.Â
Cara mengatasi:Â
Cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan mengendalikan jumlah kalori yang kamu dapatkan dari karbohidrat maupun alkohol. bagi kamu yang mengonsumsi alkohol, penting untuk mengetahui bahwa sekitar 250ml wine memiliki kalori sekitar 228 kalori. Selain itu alkohol juga merangsang nafsu makan sehingga tak heran jika kamu akan mengonsumsi makanan yang lebih banyak.
(mdk/SRA)