Masyarakat Indonesia Rata-Rata Kehilangan 11 Gigi di Usia 65 Tahun, Sudah Tahu?
Menurut data Riskesdas pada 2018, tercatat bahwa rata-rata masyarakat Indonesia kehilangan 11 giginya pada usia 65 tahun.
Memiliki gigi yang sehat dan utuh sempurna tak hanya memberikan kesan menarik secara estetik. Namun, secara fungsi juga membuat proses makan dan mencerna makanan secara keseluruhan berlangsung secara optimal. Inilah kenapa merawat kesehatan gigi penting diperhatikan sejak dini.
Di antara upaya yang dianjurkan untuk menjaga gigi tetap sehat dan berfungsi dengan baik adalah menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Hal tersebut bisa dilakukan setiap pagi dan malam hari. Selain itu, jangan lupa berkunjung ke dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali. Kedua rutinitas tersebut sama-sama penting untuk dilakukan agar kesehatan gigi benar-benar terjaga secara menyeluruh.
-
Apa yang membuat iklan display ads begitu menguntungkan? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Apa yang membuat kata-kata promosi jualan menarik? Kata-kata promosi jualan yang menarik bisa membuat pelanggan berdatangan silih berganti. Tak sekedar menambah daya tarik, promosi yang unik juga membuat dagangan kita semakin dikenal.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Bagaimana cara membuat kata-kata iklan makanan yang bisa menarik minat konsumen? Berikut adalah 50 kata kata iklan makanan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dari berabagi sumber, Jumat (17/11) untuk Anda agar usahannya semakin laku keras.
Kesadaran Masyarakat untuk Periksa ke Dokter Gigi Masih Rendah
©Shutterstock.com
Hanya saja, kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi ini masih rendah. Bahkan, menurut hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, tercatat 94,9% masyarakat perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir.
Bukan itu saja, persebaran dokter gigi yang tidak merata dan faktor biaya, juga kerap menjadi hambatan bagi masyarakat. Hal tersebut membuat mereka jadi tak rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Berdasarkan data Riskesdas pada 2018, dari 57,6% masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi. Itu pun umumnya karena sudah merasa sangat kesakitan.
Masalah yang Terjadi Akibat Menunda ke Dokter Gigi
©Shutterstock.com
Lebih lanjut, menunda datang ke dokter gigi secara rutin ini juga bisa menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Bukan saja dapat menyebabkan pembengkakan biaya perawatan, tetapi permasalahan yang juga akan terus terekskalasi hingga menyebabkan risiko terburuk berupa gigi tanggal.
Hal itu pun hampir dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Akibatnya, menurut data Riskesdas pada 2018, tercatat bahwa rata-rata masyarakat Indonesia kehilangan 11 giginya pada usia 65 tahun.
Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang
©Pepsodent
Melihat masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan gigi dan mulut, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama FDI dan PDGI meluncurkan kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang.
Kampanye yang dilangsungkan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022 atau #WOHD22 tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran sekaligus memfasilitasi masyarakat Indonesia agar rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Hal tersebut diwujudkan melalui layanan konsultasi dokter gigi online gratis ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ di nomor WhatsApp: 0878-8876-8880.
Harapannya layanan tersebut bisa memberikan kemudahan bagi semua orang di seluruh Indonesia, terutama yang selama ini terkendala akses maupun biaya, agar mau #KonsultasiGigiSekarang. Selain itu, percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, Pepsodent juga meluncurkan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang dengan QR Code pada kemasan yang tersambung dengan layanan konsultasi dokter gigi online gratis ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ tadi.
©Pepsodent
Upaya tersebut dilakukan Pepsodent untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga senyuman masyarakat Indonesia. Langkah tersebut secara efektif akan menjangkau lebih banyak masyarakat luas, mengingat wilayah distribusi Pepsodent saat ini mencakup hingga ke pelosok negeri.
Selain itu, terobosan ini diharapkan dapat meminimalkan halangan akses masyarakat Indonesia untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Dengan begitu, mereka bisa hidup berkualitas dengan kesehatan gigi dan mulut yang lebih terawat, sembari mewujudkan #SenyumIndonesia, Senyum Pepsodent.
Jangan tunggu sampai sakit gigi, yuk #KonsultasiGigiSekarang juga!
(mdk/tmi)