Penderita Hepatitis A Tidak Akan Berubah Menjadi Hepatitis B Karena Virus yang Beda
Banyak orang yang menganggap jika terserang hepatitis A otomatis akan terkena hepatitis B pula. Padahal, keduanya merupakan penyakit yang bersumber dari dua virus berbeda.
Banyak orang yang menganggap jika terserang hepatitis A otomatis akan terkena hepatitis B pula. Padahal, keduanya merupakan penyakit yang bersumber dari dua virus berbeda.
Dokter penyakit dalam, prof. Arif F Syam menyampaikan hepatitis virus A tidak bisa menjadi hepatitis B. Hal ini dikarenakan virus penyebabnya yang berbeda.
-
Bagaimana hepatitis B dan C bisa menular? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.
-
Kenapa penting untuk melakukan vaksinasi Hepatitis A dan B? Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah hepatitis. Vaksin hepatitis A dan B tersedia dan sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang bepergian ke daerah dengan tingkat infeksi tinggi, pekerja kesehatan, dan individu dengan perilaku berisiko tinggi. Vaksinasi bukan hanya melindungi tubuh dari penyakit, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah hepatitis? Vaksinasi adalah langkah utama dalam mencegah hepatitis, terutama untuk hepatitis A dan B.
-
Siapa yang berisiko terjangkit Hepatitis B? Hepatitis B dan C, misalnya, dapat ditularkan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan bisa terjadi melalui transfusi darah, hubungan seksual tanpa pengaman, dan bahkan dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
-
Siapa yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis? Vaksin hepatitis B diberikan pada bayi baru lahir dan juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.
"Oleh karena itu kalau pernah divaksinasi oleh vaksin hepatitis B tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus hepatitis A," paparnya.
Prof. Ari mengatakan tetapi bisa saja dalam satu kasus pasien mengalami dua macam infeksi yaitu infeksi virus B dan juga hepatitis virus A.
Untuk itu, pencegahan yang terpenting adalah hidup sehat dengan makan yang teratur dan cukup gizi, istirahat cukup dan banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Cuci tangan pakai sabun yang rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman.
Bagi orang yang menjaga dan mengurus pasien Hepatitis A, penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu penting juga untuk mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral dan bahkan jika perlu mendapat vaksinasi kembali.
Reporter: Anisha Saktian Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kenali Gejala Hepatitis A yang Bisa Muncul pada Anak-anak
Ini Hal yang Harus Dilakukan Agar Tak Tertular Penyakit Hepatitis A
Apakah Setelah Sembuh Seseorang Mungkin Terkena Penyakit Hepatitis Lagi?
Kenali Perbedaan Hepatitis B dan 5 Jenis Lainnya yang Penting untuk Diketahui
Pasien Hepatitis A Sebenarnya Tak Perlu Masuk Rumah Sakit Kecuali Ada Kondisi Khusus
6 Fakta Mengenai Penyakit Hepatitis A yang Penting untuk Kamu Ketahui