Sering makan junk food saat hamil bikin anak agresif
Sering mengonsumsi makanan yang tak sehat saat hamil ditengarai bisa mempengaruhi perilaku anak.
Ketika hamil sebaiknya ibu berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsinya. Sebuah penelitian mengungkap bahwa ibu yang mengonsumsi makanan tak sehat seperti junk food lebih berkemungkinan memiliki anak dengan masalah perilaku.
Selain itu, anak juga lebih berkemungkinan mengalami depresi dan kecemasan, serta lebih rentan bersikap agresif. Hasil ini didapatkan oleh peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 23.000 ibu dan anak yang bergabung dalam penelitian Norwegian Mother and Child Cohort.
-
Apa saja jenis makanan yang termasuk junk food? Jika Anda kira junk food hanya berbentuk makanan cepat saji dan soda, maka Anda salah. Gorengan yang biasa Anda nikmati, dan berbagai camilan yang sering menemani waktu santai kita, juga termasuk junk food.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
-
Apa saja bahaya junk food untuk anak? Apa saja bahaya junk food untuk anak yang mengintai mereka?
-
Apa saja makanan khas Indonesia yang dijual Ibu Bunga? Ibu Bunga menjajakan berbagai kuliner Indonesia di rumahnya seperti lemper, ongol-ongol, nasi kuning, dan ada juga kue pukis. “Di sini juga ada urap-urap, sambal lado udang, sayur lodeh, dan lain sebagainya,” kata Ibu Bunga dikutip dari kanal YouTube Rudy Chen.
-
Kenapa junk food berbahaya untuk anak-anak? Anak-anak adalah masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang dan berkualitas. Namun, banyak anak-anak yang lebih menyukai junk food, yaitu makanan yang rendah nutrisi, tetapi tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Kenapa junk food berbahaya untuk kesehatan? Berbagai masalah kesehatan bisa timbul akibat kebiasaan makan junk food. Lebih mengerikannya lagi, kita tidak sadar telah jatuh ke dalam kenikmatan makanan-makanan ini.
"Nutrisi yang diterima bayi di awal kehidupan, termasuk yang didapatkan saat di dalam rahim berkaitan dengan kesehatan anak di kemudian hari. Bahkan berkaitan dengan risiko mengalami diabetes atau penyakit jantung," ungkap Felice Jacka, ketua peneliti dari Deakin University, seperti dilansir oleh Daily Mail (22/08).
Jacka menjelaskan bahwa ini merupakan penelitian pertama yang mengungkap bahwa diet dan makanan yang dikonsumsi ibu hamil berpengaruh terhadap kesehatan anak nantinya. Anak-anak yang lahir dari ibu dengan kebiasaan makan junk food atau makanan tak sehat saat hamil memiliki beberapa gejala seperti depresi, kecemasan, dan sikap agresif yang terlihat ketika mereka berusia 18 bulan, tiga tahun, dan lima tahun.
Sayangnya penelitian ini tak memperhitungkan faktor sosial ekonomi dan kesehatan mental orang tua. Hal ini sengaja dilakukan untuk melihat kaitan jelas antara nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil dan perilaku anak.
(mdk/kun)