Tak hanya sehat untuk jantung, minyak ikan kini mampu bakar lemak
Kabar terbaru dari minyak ikan. Tak hanya baik untuk jantung, kini minyak ikan terbukti baik untuk diet. Ungkap di sini!
Seperti yang kita tahu, minyak ikan banyak membantu kita untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, mengurangi tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Sekarang, satu lagi kabar gembira yang diberikan minyak ikan bagi kesehatan kita.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minyak ikan dapat membantu kita membakar lemak. Para peneliti menemukan dua jenis lemak dalam tubuh, yaitu lemak putih dan lemak cokelat. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Kyoto University, Jepang menemukan cara yang mungkin untuk mengubah sel-sel penyimpan lemak (putih) ke dalam sel pembakar lemak (cokelat).
Ketika seseorang dilahirkan, tubuh mereka penuh dengan sel lemak cokelat. Ini adalah jenis sel yang mengubah lemak menjadi energi yang dapat digunakan tubuh. Seiring waktu jumlah sel lemak cokelat ini mulai menurun, dan digantikan dengan sel-sel lemak putih. Ini adalah sel yang berfungsi sebagai cadangan energi dalam tubuh (kelebihan lemak).
Ternyata selain kedua jenis sel lemak tersebut, ada satu lagi jenis lemak yang baru ditemukan. Sel lemak ini dinamakan sebagai lemak krem, dengan fungsi yang lebih mirip dengan lemak cokelat. Tanpa sel-sel lemak metabolisme ini, lemak terakumulasi dalam tubuh seseorang seiring dengan bertambahnya usia. Mengetahui hal ini, para peneliti berusaha melihat apakah makanan tertentu mampu meningkatkan kerja sel ini.
Melansir dari medicaldaily.com, salah seorang peneliti Teruo Kawada mengungkapkan bahwa para peneliti sebelumnya telah mengetahui bahwa minyak ikan memiliki manfaat besar bagi kesehatan, termasuk penumpukan lemak. Lalu mereka mencoba menguji keterkaitan yang mungkin antara minyak ikan dengan sel lemak krem.
Para peneliti melakukan uji coba melalui dua kelompok tikus yang diberi makanan lemak tinggi. Salah satu kelompok tikus diberikan minyak ikan. Kelompok tikus yang diberikan minyak ikan kehilangan sekitar 5%-10% berat badan dan kehilangan sekitar 15%-25% lemak.
Para peneliti percaya bahwa minyak ikan mampu menurunkan berat badan. Ini karena tingginya kadar lemak krem akan menggenjot konsumsi oksigen dan suhu usus, dan akhirnya menyebabkan thermogenesis dan pembakaran kalori. Ikan adalah ciri diet mediterania yang telah terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu menurunkan berat badan. Orang-orang yang mengikuti diet mediterania memiliki kemungkinan untuk 47% lebih besar terhindar dari penyakit jantung.
Baca juga:
Deretan 7 makanan ini akan buat kamu move on dari suplemen
Ternyata, lingkungan bayar mahal untuk diet vegetarian
Menilik fakta dibalik 3 pandangan tentang
Kenali 5 tanda tubuh kekurangan mineral kalium