Mengenal Minyak Inti Sawit dan Manfaatnya, Kaya Vitamin K
Minyak inti sawit kaya akan asam laurat, yang membuatnya memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
Minyak inti sawit kaya akan asam laurat, yang membuatnya memiliki sifat antimikroba dan antioksidan.
Mengenal Minyak Inti Sawit dan Manfaatnya, Kaya Vitamin K
Minyak inti sawit adalah jenis minyak nabati yang diperoleh dari biji (inti) buah kelapa sawit. Berbeda dengan minyak sawit biasa yang diekstraksi dari daging buah kelapa sawit, minyak inti sawit diekstraksi dari bijinya.Minyak ini memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal komposisi asam lemak dan kegunaan dibandingkan dengan minyak sawit biasa.
Minyak inti sawit kaya akan asam laurat, yang membuatnya memiliki sifat antimikroba dan antioksidan. Ini menjadikannya bahan penting dalam berbagai produk, seperti sabun, deterjen, dan kosmetik.
Selain itu, minyak inti sawit juga sering digunakan dalam industri pangan sebagai bahan baku margarin, shortening, dan berbagai produk olahan makanan lainnya.
Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai apa itu minyak inti sawit dan apa saja manfaat yang ditawarkannya bagi kesehatan tubuh.
Mengenal Minyak Inti Sawit
Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis). Berbeda dengan minyak sawit biasa yang dihasilkan dari daging buah kelapa sawit, minyak inti sawit berasal dari bijinya. Minyak ini memiliki beberapa karakteristik unik, di antaranya;Komposisi Asam Lemak
Minyak inti sawit mengandung sekitar 48-52% asam laurat, menjadikannya mirip dengan minyak kelapa dalam hal komposisi. Asam laurat dikenal memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat.
Warna dan Tekstur
Minyak inti sawit umumnya berwarna kuning pucat hingga putih dan memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan minyak sawit biasa.
Kandungan Nutrisi
Minyak ini kaya akan trigliserida rantai menengah (MCT), vitamin E (terutama dalam bentuk tocotrienol), dan fitosterol, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Penggunaan
Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
Di luar industri makanan, minyak ini juga digunakan dalam pembuatan kosmetik, sabun, dan produk perawatan pribadi.
Proses Produksi Minyak Inti Sawit
Proses produksi minyak inti sawit melibatkan beberapa tahap, mulai dari panen hingga pemurnian minyak. Berikut adalah tahapan utama dalam proses produksinya:1. Panen Buah Kelapa Sawit. Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang. Tandan buah segar (TBS) kemudian dibawa ke pabrik untuk diproses lebih lanjut.
2. Sterilisasi. Tandan buah segar disterilkan dengan uap untuk mempermudah pemisahan buah dari tandannya dan untuk mencegah fermentasi.
3. Pemipilan Buah. Buah kelapa sawit dipisahkan dari tandannya dengan mesin pemipil.
4. Penghancuran. Buah yang telah dipisahkan dari tandannya dihancurkan untuk memecah daging buah dan memisahkan bijinya.
5. Ekstraksi Minyak Inti. Terdiri dari tiga tahapan yakni;
- Pengeringan Biji: Biji kelapa sawit dikeringkan untuk mengurangi kadar air, sehingga mempermudah proses ekstraksi minyak.
- Pengempaan: Biji yang telah dikeringkan kemudian dipecah untuk mengeluarkan inti biji sawit.
- Pengepresan: Inti biji sawit kemudian dipres untuk mengekstrak minyak. Proses ini menghasilkan minyak inti sawit mentah.
6. Pemurnian. Terdiri dari;
- Degumming: Minyak mentah dicampur dengan air panas untuk menghilangkan getah dan lendir.
- Netralisasi: Minyak dirawat dengan alkali untuk menghilangkan asam lemak bebas.
- Bleaching: Minyak diputihkan dengan menggunakan tanah pemutih untuk menghilangkan warna dan kotoran.
- Deodorisasi: Minyak dipanaskan pada suhu tinggi dalam kondisi vakum untuk menghilangkan bau yang tidak diinginkan. 7. Pengemasan dan Penyimpanan. Minyak inti sawit yang telah dimurnikan kemudian dikemas dan disimpan untuk didistribusikan ke berbagai industri.
Proses-proses ini memastikan bahwa minyak inti sawit yang dihasilkan berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar untuk berbagai aplikasi industri dan konsumen.
Manfaat Minyak Inti Sawit untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat dan keunggulan minyak inti sawit yang penting untuk diketahui;1. Tidak Mengandung Kolesterol
Ini merupakan salah satu manfaat kesehatan yang paling penting yang diberikan oleh minyak inti sawit. Minyak ini bisa menjadi bahan sempurna untuk menggantikan lemak dan mentega dalam proses masak-memasak.
Seseorang yang memiliki penyakit jantung dan kolestrol tinggi bisa menggunakan minyak inti sawit yang sehat ini tanpa rasa was-was.
2. Kaya Akan Antioksidan
Dengan kandungan vitamin E yang mumpuni dan antioksidan yang tinggi, minyak inti sawit memberikan manfaat anti-penuuan. Minyak ini juga mampu mencegah kemunculan keriput dan garis-garis halus.
Selain itu, minyak inti sawit ini mampu memberikan perlindungan terhadap sinar Ultra Violet dan racun lainnya.
Oleh karena itu, sangatlah penting memasukan minyak inti sawit ke dalam menu makan harian kamu. Hal itu akan membuat kulitmu sehat dan awet muda. 3. Mengandung Lemak Tak Jenuh
Minyak inti sawit merupakan sumber lemak tak jenuh dan asam lemak rantai medium yang luar biasa. Hal itu yang membuat minyak ini sempurna untuk digunakan sebagai bahan masakan. Selain itu, kualitas tersebut sangat ideal untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan sendi.
4. Mengandung Vitamin A
Manfaat penting minyak inti sawit lainnya adalah mengandung vitamin A. Vitamin ini diperlukan untuk penglihatan yang baik. Vitamin A juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan mata, seperti rabun senja. 5. Kaya Akan vitamin K
Vitamin K merupakan salah satu vitamin larut lemak yang penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin ini mampu meningkatkan kesehatan tulang dan bertindak sebagai sebagai koagulan darah. Minyak inti sawit sangat kaya akan vitamin ini dan karenanya, sangat disarankan untuk penggunaan sehari-hari.
6. Tidak Mengandung Lemak Trans (Lemak Jahat)
Ini merupakan keunggulan lain dari minyak inti sawit. Minyak menakjubkan ini sama sekali tidak mengandung lemak trans, dan karena itulah minyak ini sangat disarankan untuk digunakan sebagai minyak goreng bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. 7. Awet dan Tahan Lama
Disamping manfaat kesehatan yang komprehensif yang bisa didapat dari minyak inti sawit, ada juga manfaat lain yang sangat berguna bagi industri makanan. Minyak ini tidak teroksidasi di bawah suhu memasak yang tinggi dan selama penyimpanan.
Oleh karena itu, memasak dengan minyak inti sawit lebih baik dibanding minyak sayur biasa. Minyak ini bisa digunakan untuk kebutuhan komersial seperti menggoreng keripik kentang ala French fries atau potato chips.
8. Memiliki Kandungan Gizi Tinggi
Selain mengandung vitamin penting yang larut dalam lemak, minyak inti sawit juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Minyak ini kaya akan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan. Kehadiran asam palmitat, dianggap sebagai asam lemak jenuh 16-karbon, membuat minyak ini berbeda dari minyak goreng lainnya. 9. Mempercepat Pertumbuhan Rambut
Pernahkah kamu menggunakan minyak inti sawit untuk rambut? Minyak inti sawit menunjukkan hasil yang luar biasa dalam mempercepat pertumbuhan rambut.
Minyak ini melembabkan rambut secara menyeluruh, mempertebal rambut dan mengurangi kerontokan dengan mengguatkan akarnya. Gunakan minyak ini dengan metode ‘hot oil treatment’, hal itu akan membuat rambutmu halus dan ternutrisi dengan baik.
10. Menghaluskan Kulit
Selain manfaat anti-penuaan yang luar biasa yang diberikan oleh minyak inti sawit, minyak ini juga mampu membuat kulit halus bercahaya tanpa kilap.
Inilah alasan mengapa minyak ini digunakan sebagai bahan inti dalam banyak produk sabun batang maupun krim. Minyak ini juga dapat meredakan kutikula kuku yang robek dan kulit yang gatal.