Yuk, intip 4 manfaat utama dari potong kuku
Tak hanya terlihat bersih, ini manfaat sehat dari potong kuku
Potong kuku menjadi kebiasaan yang pasti akan dilakukan semua orang, Terutama ketika kuku yang dimiliki terlalu panjang. Namun tahukah Anda bahwa ternyata di balik kebiasaan yang sederhana ini tersimpan beberapa manfaat kesehatan yang penting?
Dilansir dari boldsky.com, inilah manfaat utama potong kuku untuk kesehatan yang wajib untuk Anda ketahui.
Menghindari kuku tumbuh ke dalam
Kuku tumbuh ke dalam atau yang sering disebut dengan onychocryptosis bisa terjadi ketika Anda tidak memotong kuku Anda secara teratur. Sebab ketika kuku Anda terlalu besar maka akan cenderung untuk menembus kulit yang bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan infeksi.
Mengurangi infeksi bakteri
Jika Anda sering menggunakan alas kaki tertutup, maka kuku Anda cenderung tidak bisa bernapas dan bisa menyebabkan munculnya bakteri. Jadi, cobalah untuk memotong kuku Anda secara teratur untuk meminimalkan infeksi.
Menjaga kebersihan kuku
Kuku teratur akan memberikan kesan penampilan yang bersih. Selain itu kuku yang dipotong juga mampu menyingkirkan bakteri bernama Tinea. Bakteri ini dapat menyebabkan kutu air, ruam merah di kuku, dan mampu membuat kuku menjadi berwarna kuning. Sehingga potonglah kuku Anda secara teratur untuk menyingkirkan bakteri ini.
Menghindari cedera karena kuku panjang
Terkadang ketika kuku Anda terlalu panjang maka akan timbul cedera seperti tercakar atau cedera saat kuku Anda membentur benda keras. Hal ini bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan tanda berwarna gelap di dalam kuku. Sehingga untuk menghindarinya sebaiknya potong kuku Anda.
Walaupun dibilang sepele, ternyata memotong kuku mampu memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh Anda seperti contoh di atas. Oleh karena itu jangan lupakan kebiasaan kecil ini.
Baca juga:
Deteksi kesehatan kaki kamu dengan 5 cara mudah ini!
Lakukan hal ini saat pangkal kuku terlihat seakan mau lepas
Cabut kuku, cara ampuh untuk tangani kuku cantengan
Apakah yang dimaksud dengan kuku cantengan?
Ternyata, ini bahayanya punya kuku terlalu pendek
-
Bagaimana cara merawat kuku agar tetap sehat dan tidak mudah patah? Seperti kulit, kuku dan kutikula juga membutuhkan kelembapan agar tetap sehat dan nggak mudah rapuh. Menggunakan pelembap khusus kuku dan kutikula bisa menjadi solusi yang efektif. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menutrisi dan menghidrasi kuku, seperti minyak jojoba, vitamin E, dan lidah buaya. Cukup oleskan pelembap ini pada kuku dan kutikula setiap hari, terutama setelah mencuci tangan atau setelah kontak dengan air dalam waktu lama.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.