3 Bintang Timnas Indonesia U-20 yang Bersinar saat Melawan Yaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Harapan Masa Depan untuk Tim Garuda
Salut buat semua pemain Timnas Indonesia U-20. Kini, Garuda Muda Nusantara siap terbang tinggi di pentas Piala Asia U-20 2025.
Kudos untuk semua anggota Timnas Indonesia U-20. Saat ini, Garuda Muda Nusantara siap untuk bersinar di Piala Asia U-20 2025. Mengenai kompetisi sepak bola usia muda ini, Indonesia hanya pernah merasakan manisnya meraih gelar juara sekali, yaitu pada tahun 1961. Pada saat itu, Indonesia dan Myanmar berbagi gelar juara setelah pertandingan final berakhir imbang. Berbeda dengan sekarang, pada waktu itu belum ada aturan mengenai perpanjangan waktu atau adu penalti, sehingga Indonesia dan Myanmar ditetapkan sebagai juara bersama.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-20 untuk mencapai putaran final Piala Asia U-20 2025, yang dijadwalkan berlangsung di China pada Februari 2025, ditentukan setelah mereka bermain imbang 1-1 melawan Yaman dalam pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta, pada Minggu (29/9/2024) malam WIB. Dengan penampilan yang mengesankan, tim asuhan Indra Sjafri berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol dari Jens Raven, sang pemain muda berbakat, pada menit ke-45+1. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Yaman segera menyamakan kedudukan melalui Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi pada menit ke-45+3.
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Tampil Gemilang saat Mengalahkan Maladewa dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
- Tiga Pemain Muda yang Layak Dipertimbangkan untuk Memperkuat Timnas Indonesia dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Timnas Indonesia Sibuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Kabar Vietnam, Thailand dan Malaysia?
- Bintang Kirgistan Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Beri Dukungan ke Garuda Muda
Dengan hasil imbang tersebut, Indonesia keluar sebagai juara grup dengan total tujuh poin, diikuti oleh Yaman di posisi kedua dengan poin yang sama, namun kalah dalam agresivitas gol. Bagi Indra Sjafri, pencapaian ini sangat menggembirakan. Ini merupakan kali ketiga ia membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20 setelah sebelumnya pada 2018 dan 2024. Luar biasa! Apa tanggapan Indra Sjafri?
"Terima kasih kepada semua pemain yang telah membantu tim ini lolos ke Piala Asia untuk ketiga kalinya," ujarnya.
Jalan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan. Banyak hal yang perlu diperbaiki. Garuda Muda Nusantara harus berusaha lebih keras untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"Kita harus segera menyusun roadmap untuk persiapan Piala Asia 2025. Waktu yang tersedia tidak banyak," kata Indra Sjafri.
Kesuksesan Timnas Indonesia U-20 tentu tidak terlepas dari kerja keras semua pemain, tanpa terkecuali. Namun, ada tiga pemain yang tampil sangat mengesankan. Siapa saja mereka?
Jens Raven
Jangan ragu untuk memuji pemain yang satu ini, sebab ia benar-benar layak mendapatkannya. Kembali dipercaya sebagai starter dan menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-20, Jens Raven membuktikan kepercayaan Indra Sjafri dengan mencetak gol. Gol yang ia lesakkan di menit-menit akhir babak pertama berhasil merobohkan pertahanan kokoh Yaman yang dijaga oleh bek-bek handal.
Meskipun dikepung oleh tiga pemain lawan di dalam kotak penalti, striker yang baru berusia 18 tahun itu tetap mampu melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya, yang membuat kiper Yaman, Wadhah Anwar Ahmed, harus memungut bola dari gawang. Tak hanya ribuan pendukung yang memenuhi stadion, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang juga hadir di tribun kehormatan, terlihat sangat terkesan. Sebelumnya, Jens Raven juga berhasil mencetak gol saat melawan Timor Leste dan Maladewa. Sangat mengesankan. Teruslah cetak gol, Jens Raven!
Ragil Muhammad
Siapa yang berperan penting di balik gol yang dicetak oleh Jens Raven? Tentu saja, dia adalah Muhammad Ragil. Umpan silangnya yang mengarah ke kotak penalti lawan berhasil dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Jens Raven. Pemuda berusia 19 tahun dari Deli Serdang, Sumatra Utara, tersebut melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Yaman.
Sebelum memberikan umpan, pengagum Ismed Sofyan itu sempat terlibat duel dengan dua pemain Yaman dan berhasil mengelabui mereka dengan dribble yang mengesankan. Muhammad Ragil memang dikenal sebagai penyerang yang liar dan tak terduga, memiliki banyak trik serta kemampuan. Mantan pemain Garuda Select yang kini bermain untuk Bhayangkara FC ini dianggap sebagai calon penyerang sayap masa depan untuk Timnas Indonesia.
M. Iqbal Gwijangge
Tak lama setelah perayaan gol yang dicetak oleh Jens Raven mereda, gawang Ikram Algiffari pun akhirnya kebobolan. Gol penyama kedudukan dari tim Yaman dicetak dengan indah oleh Abdulrahman Al-Khadher. Gol tersebut mungkin tidak akan terjadi jika Muhammad Buffon, yang merupakan pemain terdekat dengan Abdulrahman, berhasil menghentikan tembakan dari striker bernomor punggung 11 itu.
Sementara itu, M Iqbal Gwijangge menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Permainannya yang tanpa kompromi, serta ketepatan dan kewaspadaannya, beberapa kali menyelamatkan pertahanan Indonesia dari ancaman. Sepanjang kualifikasi, kontribusi gladiator asal Papua yang lahir di kota tahu Sumedang, Jawa Barat, ini tidak bisa diragukan. Ia selalu menjadi bagian dari starting XI dan menjadi salah satu pemain favorit Indra Sjafri.