3 Kandidat Kuat Calon Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki beberapa pemain yang pantas dipercaya sebagai kapten dalam ajang Piala AFF 2024 mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki beberapa pemain yang pantas untuk dipercaya sebagai kapten dalam menghadapi Piala AFF 2024 yang akan segera digelar. Peran kapten sangat krusial untuk membimbing para pemain muda, yang sebagian besar merupakan anggota Timnas Indonesia di turnamen ini.
Dari tiga kandidat yang tersedia, mereka memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas tersebut. Kemampuan ini didasarkan pada berbagai faktor, mulai dari pengalaman, jam terbang, hingga rekam jejak yang menunjukkan bahwa mereka pernah dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk memimpin, baik di level senior maupun junior.
- Ulasan Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dua Pemain ini Berpotensi jadi Amunisi Penghasil Gol
- 7 Pemain yang Dikabarkan Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Saja?
- Tiga Pemain U-22 Tidak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
- Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Senior yang Dipanggil STY untuk Piala AFF 2024
Kepemimpinan para pemain ini akan diuji di lapangan ketika mereka berhadapan dengan lawan-lawan mereka dalam kejuaraan. Dengan demikian, sangat penting bagi tim untuk memiliki sosok kapten yang dapat memberikan arahan dan motivasi kepada para pemain muda. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Asnawi Mangkualam
Pemain yang paling kuat dianggap sebagai calon kapten di Piala AFF 2024 adalah Asnawi Mangkualam. Dengan pengalaman yang dimilikinya, jabatan kapten sangat pantas diserahkan kepada pemain berusia 25 tahun ini. Selain itu, Asnawi merupakan salah satu pemain dengan pengalaman terbanyak dalam skuad Garuda untuk kejuaraan ini. Sejak melakukan debutnya pada Maret 2017, dia telah mengumpulkan total 44 penampilan bersama Tim Nasional Indonesia.
Meskipun Jay Idzes kini telah menjadi kapten tetap Timnas Indonesia, kehadiran Asnawi sangat berarti, terutama ketika tim diisi oleh mayoritas pemain muda. Dalam situasi seperti ini, Asnawi menjadi pilihan yang paling tepat untuk memegang tanggung jawab sebagai pemimpin di lapangan. Dengan kombinasi pengalaman dan kepemimpinannya, Asnawi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dalam menghadapi tantangan di Piala AFF mendatang.
Pratama Arhan
Pemain senior lainnya yang dapat diandalkan oleh Shin Tae-yong untuk memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah Pratama Arhan. Seperti halnya Asnawi, Arhan memiliki pengalaman yang sangat baik di tingkat internasional. Walaupun belakangan ini ia mulai jarang tampil di tim utama, pemain berusia 22 tahun ini tetap memiliki jumlah caps yang cukup mengesankan. Sejak pertama kali debut pada Mei 2021, Arhan telah mencatatkan 46 penampilan di berbagai kompetisi internasional.
Pemain yang saat ini bermain untuk Suwon FC tersebut pernah diberikan kepercayaan oleh Shin Tae-yong untuk menjabat sebagai kapten. "Momen itu terjadi pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung tahun lalu," ungkap sumber terkait. Kepercayaan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Arhan dalam skuat Timnas, meskipun situasi di tim utama saat ini tidak selalu berpihak padanya. Dengan pengalaman yang dimiliki, Arhan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi timnas di ajang AFF mendatang.
Muhammad Ferrari
Melihat para pemain Timnas Indonesia yang sebagian besar berasal dari angkatan yang sama, nama Muhammad Ferrari, bek dari Persija Jakarta, merupakan pilihan terbaik untuk dijadikan kapten oleh Shin Tae-yong. Hal ini dikarenakan Ferrari pernah menjabat sebagai kapten saat memperkuat Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, Ferrari termasuk salah satu pemain termuda dalam skuad utama Timnas Indonesia. Meskipun usianya baru mencapai 21 tahun, ia sudah berhasil menempati posisi utama di lini pertahanan Persija Jakarta. Dengan demikian, ada kemungkinan besar ia akan diberikan kesempatan untuk 'magang' sebagai kapten tim nasional sebagai bagian dari proses regenerasi pemain.