5 Pelatih klub Liga Inggris yang paling payah musim ini
Para pelatih klub Liga Inggris berikut tidak 'tajam' musim ini, dan terancam dipecat.
Kepiawaian para pemain di lapangan hijau memang menjadi kunci utama kemenangan sebuah tim sepakbola. Namun, tak dapat dipungkiri juga bahwa kecerdikan dan ketelatenan pelatihnya membawa dampak besar bagi performa tim. Jika pelatih tidak mampu melihat peluang dan posisi dengan tajam, maka bisa diperkirakan timnya tidak akan mampu meraih hasil maksimal. Berikut ini adalah 5 pelatih klub Liga Inggris yang kemungkinan akan dipecat seusai musim ini, seperti dilansir dari The Richest.
-
Siapa yang diundang Vidio ke Jakarta untuk mempromosikan Premier League? Vidio bakal Menghadirkan kiper legendaris Peter Schmeichel. Peter Schmeichel, merupakan salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Manchester United dan Denmark, bahkan pernah terpilih sebagai "Penjaga Gawang Terbaik Dunia" pada tahun 1992 dan 1993.
-
Apa pertandingan yang paling dinanti di pekan ketiga Liga Inggris? Salah satu yang paling ditunggu adalah laga antara dua rival klasik, Manchester United melawan Liverpool.
-
Apa yang mengejutkan dalam skuad Liga Champions Arsenal? Skuad Arsenal untuk musim Liga Champions telah diumumkan secara resmi, dan terdapat satu nama yang mengejutkan dalam daftar tersebut.
-
Mengapa kekalahan Manchester United dari Liverpool menjadi sorotan menarik di liga Inggris? Dalam lima musim terakhir, Manchester United telah mengalami kekalahan dalam dua dari tiga pertandingan pembuka mereka di Premier League untuk ketiga kalinya, sebelumnya terjadi pada musim 2020-21 dan 2022-23. Erik ten Hag menjadi manajer pertama yang merasakan hal tersebut dua kali bersama klub di liga ini.
-
Siapa saja klub yang berada di daftar pilihan Victor Osimhen? Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Bayern Munchen adalah beberapa tim yang ada dalam daftar pilihan Osimhen.
-
Bagaimana cara klub-klub Premier League mendapatkan pemain baru? Klub-klub di Premier League dapat mendaftarkan pemain baru mulai 14 Juni 2024 waktu setempat.
Felix Magath
Pelatih Fulham yang ketiga musim ini, Felix Magath, ternyata tidak mampu untuk mengangkat prestasi tim asal London tersebut. Meski di Bundesliga dulu Felix terkenal dengan kemampuannya menangani tim yang 'bermasalah', nyatanya tak berarti apa-apa saat harus berkarir di Liga Inggris. Di Fulham, Felix dinilai tidak memiliki taktik kepemimpinan yang stabil. Hal ini tentunya sedikit membuat publik bertanya-tanya, melihat prestasi Felix di tahun 2009 yang mampu mengangkat Wolfsburg dari keterpurukan di Bundesliga. Perkara gaji yang kecil pun tidak bisa dijadikan alasan, karena Felix sendiri memang sudah terbiasa bekerja di bawah tekanan dengan gaji yang kecil sejak awal karirnya.
Setelah Martin Jol dan Rene Meulensteen, apakah Felix akan menjadi tumbal Fulham selanjutnya? Kita tunggu saja.
Tim Sherwood
Tottenham Hotspur bukanlah tim yang amat cemerlang sejarahnya di Liga Inggris. Beberapa pemain mereka memang termasuk sebagai pemain bergaji tinggi, namun hal tersebut ternyata tidak sepadan dengan performa mereka di lapangan yang biasa-biasa saja. Terus-menerus menjadi tim papan tengah dan terjebak di peringkat 6 pada minggu ini, Tim Sherwood sepertinya tidak akan mampu membawa Spurs ke peringkat 4 besar musim ini.
Sebetulnya performa Sherwood tidak terlalu buruk. Dia berhasil menstabilkan tim yang tidak kondusif, dan membantu para pemain baru menemukan ritme terbaiknya. Namun ternyata raihan yang tidak berdampak hebat di daftar klasemen sementara itu tidak menyenangkan hati Daniel Levy, sang bos besar Spurs. Kabarnya, Frank De Boer dan Louis van Gaal sudah dihubungi untuk negosiasi, jadi sebaiknya Sherwood bersiap mental untuk segera angkat kaki.
Alan Pardew
Alan Pardew memang sudah menandatangani kontrak tambahan selama 8 tahun ke depan di tahun 2012 lalu. Namun, performa Newcastle United yang buruk musim ini sepertinya akan membuat kontrak tersebut segera dianulir oleh sang bos besar, Mike Ashley. Alan sudah 'mengasuh' Newcastle sejak tahun 2010, menggantikan Chris Hughton. Pemain-pemain yang dikontrak tim setelah kedatangan Alan pun tidak bisa dibilang jelek, contohnya Demba Ba, Cabaye, Cisse, dan Sissoko. Namun sayang, kekalahan demi kekalahan yang harus ditelan para pemain dan fans Newcastle membuat posisi Alan terancam.
David Moyes
Sepertinya sebagian besar fans Manchester United sangat marah pada Moyes musim ini. Meluncur turun dari posisi 4 besar di klasemen Barclays Premier League sementara, MU sepertinya sudah kehilangan harapan untuk bisa tampil di ajang Liga Champions musim depan. Sepeninggal Alex Ferguson, Moyes didapuk menjadi pelatih baru tim yang dikapteni Nemanja Vidic ini. Kekecewaan demi kekecewaan harus dirasakan oleh para fans The Red Devils, atau biasa disebut dengan Manchunian. Berkaca pada prestasi rival sekotanya, Manchester City, yang kini duduk di peringkat 2 klasemen, MU betul-betul harus segera berbenah.
Salah satu caranya mungkin dengan memecat Moyes bulan Mei ini. Setuju?
Arsene Wenger
Mungkin banyak dari Anda yang tidak setuju Arsene Wenger masuk dalam daftar ini. Namun, loyalitas Arsene kepada Arsenal ternyata memang tidak cukup untuk membawa klub tersebut pada raihan cemerlang dari musim ke musim. Sebagai tim papan atas Liga Inggris, sangat disayangkan bahwa Arsenal belum pernah lagi meraih gelar bergengsi sejak tahun 2005. Peringkat Arsenal kini memang masih aman di urutan 4 klasemen sementara hingga minggu ini, namun itu tidak cukup. Para fans sudah semakin frustasi dengan tidak adanya prestasi gemilang yang diraih tim kesayangn mereka ini. Jadi, meskipun Arsene sudah 'mengayomi' tim ini sejak tahun 1996, tak sedikit fans yang ingin Arsene segera hengkang dari Emirates Stadium.
Siapa pelatih yang menurut Anda paling payah yang membuat kesal?
(mdk/mzh)