Agum Gumelar: sakitnya tuh disini
Mantan Menteri Perhubungan itu dicurigai menyebarkan berita bohong terkait pencabutan SK Pembekuan PSSI.
Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi Agum Gumelar merasa sakit hati. Sebab, mantan Menteri Perhubungan itu dicurigai menyebarkan berita bohong terkait pencabutan SK Pembekuan PSSI.
Agum memang mengungkapkan di berbagai media jika SK Pembekuan PSSI resmi dicabut. Namun, pernyataan itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/2).
Akan tetapi, statement yang dikeluarkan Agum berbeda dengan pihak pemerintah. Pemerintah melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengungkapkan pernyataan Agum tidak benar.
"Pramono Anung bilang bahwa apa yang saya sampaikan tidak benar. Aduh, kalau saya dinyatakan tidak benar berarti saya bohong," ujar Agum kepada wartawan di kediamannya, Jakarta, Kamis (25/2) malam.
"Kenapa jadi saya yang tidak benar. Kalau begini, sakitnya tuh disini. Saya dicurigai, padahal semua saya sampaikan usai bertemu di Istana," tambahnya.
Agum mengungkapkan, Imam Nahrawi sudah mendukung soal pencabutan SK pembekuan. "Ya tapi kemudian malah jadi seperti ini. Sekarang saya yang harus bagaimana? Kami punya semangat olahraga jangan dirusak yang sudah baik ini," pungkasnya. (fit/asa)