Bonek: panpel Piala Gubernur tak adil
Keputusan panpel menyelenggarakan babak semifinal Piala Gubernur Jatim antara Persebaya dengan Persela di Stadion Akademi Angkatan Laut Bumimoro mendapat sorotan dari Bonek, suporter Persebaya.
Keputusan panita pelaksana (panpel) menyelenggarakan babak semifinal turnamen pra musim Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) antara Persebaya dengan Persela di Stadion Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, mendapat sorotan dari Bonek, suporter Persebaya.
Bonek keberatan karena pertandingan yang akan dilangsungkan, Minggu (22/12) besok pukul 15.00 itu dilangsungkan tanpa penonton. "Tanpa penonton ya? Maksudnya apa itu. Ini event nasional lho," kritik salah satu koordinator Bonek, Devara Noumanto.
Menurut pria yang akrab disapa Sinyo Devara ini, harusnya panitia bersikap adil. Sebab, pada babak semifinal lainnya antara Arema Cronous dengan Persegres, Minggu sore di Stadion Kanjuruhan, boleh disaksikan penonton.
"Panpelnya harus jeli dan adil dong. Masa pertandingan semifinal tanpa penonton. Malang boleh pakai penonton, kok Surabaya tidak," jelas pria yang juga fans dari AC Milan ini.
Perlu diketahui, keputusan panpel menunjuk Stadion Bumimoro tak lepas tak adanya izin dari Polres Bangkalan. Pihak keamanan beralasan, seluruh personel tengah konsentrasi ke pengamanan natal dan tahun baru.
Selain Bangkalan, pihak panpel juga mendekati beberapa pengelola stadion yang ada di Jawa Timur, seperti Stadion Wilis Madiun, Stadion Diponegoro Banyuwangi, Stadion Untung Suropati Pasuruan, Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro dan Stadion Notohadinegoro Jember.
"Sama. Polisi juga tidak berani keluarkan izin. Sedangkan Jember kondisinya kurang bagus setelah digunakan untuk konser musik," papar humas panitia Rahmat Adi Kurniawan. (faw/pra)