Cerita Maarten Paes Ternyata Sempat Bermain Sebagai Penyerang, Akhirnya Putuskan jadi Kiper Gara-gara ini
Maarten Paes saat ini menjadi salah satu pemain penting bagi Timnas Indonesia yang berusaha meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Maarten Paes saat ini menjadi salah satu pemain penting bagi Timnas Indonesia dalam usaha mereka untuk mencapai Piala Dunia 2026. Menariknya, ada momen dalam hidupnya di mana Maarten Paes hampir memutuskan untuk berhenti dari dunia sepak bola karena rasa malasnya untuk berlari. Dalam enam pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes selalu menjadi pilihan utama. Kecuali saat timnya mengalami kekalahan 0-4 dari Jepang, penampilan Maarten Paes sejauh ini dinilai cukup memuaskan.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Freeport Indonesia, Maarten Paes berbagi cerita mengenai perjalanan kariernya. Sebelum beralih menjadi penjaga gawang, pemain yang kini membela klub FC Dallas ini mengungkapkan bahwa ia pernah berposisi sebagai penyerang.
- Maarten Paes Tak Main di Piala AFF, saatnya Kiper Muda Timnas Indonesia Beraksi
- Maarten Paes Buka-bukaan Alasan Timnas Indonesia Belum Pernah Kalah di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Maarten Paes Dianggap Pantas Menjadi Peran Kunci dalam Kesuksesan Timnas Indonesia Menahan Imbang Australia.
- Apa alasan Maarten Paes tidak dapat tampil saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi?
"Sejujurnya hingga berusia 14 tahun, saya bermain sebagai penyerang. Namun, saya tak terlalu suka berlari. Jadi, saya sempat mikir untuk berhenti bermain sepak bola," ujar Maarten Paes. Mari kita simak lebih lanjut mengenai kisahnya di bawah ini, ya Bolaneters.
Maarten Paes Beralih jadi Kiper
Dalam dunia sepak bola, lari adalah bagian tak terpisahkan, terutama bagi pemain yang berposisi sebagai penyerang. Namun, Maarten Paes berhasil menemukan cara untuk tetap terlibat dalam permainan tanpa harus banyak berlari.
"Saya suka bermain sebagai kiper dan pelatih saya bilang 'Hei, tahun depan kita tidak punya kiper untuk tim ini, coba saja'," ungkap Maarten Paes.
Setelah mencoba posisi tersebut, dia merasa tertarik dan jatuh cinta dengan peran sebagai kiper. Dalam waktu singkat, dia menunjukkan perkembangan yang pesat dan berhasil menjadi pemain profesional dalam beberapa tahun.
Karier Maarten Paes sebagai penjaga gawang semakin bersinar. Dia pernah memperkuat Timnas Belanda di level usia, sebelum akhirnya memilih untuk membela Indonesia di level senior. Keputusan ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap sepak bola, serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dalam kariernya. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Paes menjadi salah satu kiper yang diperhitungkan dalam dunia sepak bola, membuktikan bahwa setiap posisi memiliki keunikan dan tantangan tersendiri.
Maarten Paes Punya Pengalaman Luar Biasa saat Bermain untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes kini resmi bergabung dengan skuad Timnas Indonesia. Dia menyatakan bahwa proses adaptasinya berjalan lancar. Menurutnya, setiap kali FIFA Matchday tiba, dia merasa disambut dengan hangat dan nyaman.
"Mereka sangat ramah dan main sepak bolanya bagus. Orang-orang di sini baik. Semua individu orang yang baik. Jadi, mudah bagi saya untuk beradaptasi dengan tim ini," ungkap Maarten Paes.
"Ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Bermain bersama jadi pengalaman yang amat menyenangkan. Begitu juga kebersamaan tiap pertandingan. Setiap waktu terasa sangat menyenangkan karena saya makin mengenal mereka lebih jauh," imbuhnya.
Sumber: YouTube Freeport Indonesia