Drawing grup sepakbola Asian Games berpotensi diulang, pelatih Korsel pusing
Hasil drawing pembagian grup sepakbola di ajang Asian Games 2018 terancam dibatalkan menyusul protes dari pihak peserta.
Hasil drawing pembagian grup sepakbola di ajang Asian Games 2018 terancam dibatalkan menyusul protes dari pihak peserta. Jika drawing benar-benar akan diulang, hal itu akan membuat pelatih pelatih Timnas Korea Selatan U-23 pusing karena harus membuat analisa baru soal lawan yang akan dihadapi.
Cabor sepak bola putra Asian Games 2018 sebenarnya telah melakukan drawing di JS Luwansa Convention Center pada 5 Juli 2018 lalu. Namun, Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina melancarkan protes terhadap hasil undian tersebut.
Kedua negara itu meminta dilakukan drawing ulang. Alasannya, Palestina dan UEA tidak diikutsertakan sebagai peserta ketika pengundian pertama.
Akan tetapi, sikap pihak Palestina dan UEA memicu polemik. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dengan tegas menolak adanya pengundian ulang.
"Ketika mendengar ada undian ulang, semuanya menjadi pusing. Itu dikarenakan saya dan tim harus menyiapkan analisis baru untuk melawan tim-tim yang bakal bertemu nanti," kata pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum.
"Situasi ini bisa terjadi dan semua orang dibuat bingung. Ini sangat disayangkan. Saya berharap undian resmi segera keluar. Setelah itu, baru saya bakal melihat situasi untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi," tutur Kim.
Dalam undian pertama cabor sepak bola putra di Asian Games 2018, Korea Selatan akan menghadapi Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain di Grup E.
Sepakbola di Asian Games 2018 sendiri rencananya sudah akan dimulai pada 14 Agustus mendatang. Penggawa Timnas Korea Selatan U-23 rencananya akan tiba di Indonesia pada tanggal 10 Agustus.
Korsel akan berjuang keras untuk meraih medali emas di cabang sepakbola. Dalam 20 pemain dalam skuat terdapat nama-nama beken, termasuk Son Heung-min dan tiga pemain jebolan Piala Dunia 2018.
Sumber: Bola.com
(bola/shd)