Edy Rahmayadi ikhlaskan Ezra Walian tak main di Asian Games 2018
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menanggapi keputusan Ezra Walian yang tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menanggapi keputusan Ezra Walian yang tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Edy merasa masih banyak pemain lokal yang kualitasnya lebih baik dari Ezra.
Lewat surat terbuka, Ezra meminta maaf karena tidak dapat bergabung dengan Timnas U-23 di Asian Games 2018. Striker naturalisasi itu tak dilepas klubnya, RKC Waalwijk, yang mempersiapkan diri untuk berlaga di Erste Divisie yang dimulai pada 17 Agustus mendatang.
"Saya tidak terlalu kejar itu karena juga prestasi Ezra ini masih dibawah rekan-rekannya yang saat ini prestasinya sedang baik," ujar Edy, Rabu (1/8).
"Namun demikian, perlu saya sampaikan, ada istilah surat izin dari Ketua PSSI, karena izin itu apabila Indonesia akan menggunakan klub harus mengizinkan. Nah ini yang sering dilangkahi, dan ini juga sudah sering saya sampaikan. Ke depan kami akan tegakkan disiplin karena bangsa ini harus dihormati oleh bangsa lain, jangan seenaknya," lanjutnya.
Edy menambahkan, Timnas U-23 kini sudah memiliki pengganti Ezra. Dia juga menegaskan bahwa tim Merah Putih tak bergantung kepada satu pemain saja. Pengganti Ezra pun sudah dipilih oleh pelatih Timnas U-23, Luis Milla.
"Oh sudah itu di tangan coach Luis Milla (pengganti Ezra). Kami tidak tergantung sama siapapun, karena ini tim U-23 untuk Asian Games, dan ini tim persiapannya sudah sangat matang dengan 30 pemain [yang dipanggil TC 24 pemain]. Jadi kami tidak tergantung dengan siapapun," imbuh Edy.
Dengan absennya Ezra, lini depan Timnas Indonesia U-23 kini menyisakan dua penghuni. Alberto Goncalves dan Muhammad Rafli bakal bersaing menjadi striker utama.
(fit/asa)