Ini Mimpi Rizki Juniansyah, Atlet Angkat Besi Peraih Medali Emas Olimpiade Paris yang Belum Terwujud
Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah berkeinginan memperbarui sasana tempatnya berlatih usai mendapatkan medali emas kelas 73 kg Olimpiade 2024.
Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah berkeinginan memperbarui sasana tempatnya berlatih usai mendapatkan medali emas kelas 73 kg Olimpiade 2024 Paris, menurut pelatih sekaligus ayahandanya, Mohamad Yasin.
Yasin mengatakan Rizki sempat mengirimkan video tempat latihannya selama tiga pekan di Kota Montpellier, Prancis bagian selatan.
Ia mengatakan Rizki memiliki harapan untuk memiliki sasana latihan seperti tempat latihannya di Prancis menjelang OIimpiade.
"Yah (ayah), doain Kiki ya di Olimpiade. Kalau Kiki sukses, Kiki ingin mempunyai tempat latihan seperti di video," ujar Yasin menirukan ucapan anaknya dilansir Antara, Jumat (9/8).
"Nah sekarang Rizky tercapai meraih medali emas, mudah-mudahan insya Allah akan terwujud tempat latihan yang memang Rizky dambakan," ujar mantan atlet angkat besi yang membela Indonesia di SEA Games 1983-1993 tersebut.
Angkat klub Bulldog Gym
Yasin berharap cita-cita Rizki dapat mengangkat klub Bulldog Gym, tempat latihan Rizki, dan sebagai modal untuk mengembangkan potensi anaknya ke depan.
"Modal juga bagi dia karena dia tidak mungkin lepas dari angkat besi ya. Itu modal dia untuk ke depan bawa sasana itu, bisa saja nanti sasarannya Olimpian dunia, insyaallah terwujud," ujar dia.
Atlet angkat besi (lifter) putra andalan Indonesia Rizki Juniansyah berhasil menyabet medali emas pada pertandingan angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 yang tersaji di South Paris Arena 6, Prancis, Kamis waktu setempat.
Lifter berusia 21 tahun itu menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg.