Fakhri Husaini: Timnas Indonesia U-16 punya masa depan cerah
Harapan Timnas Indonesia tampil pada Piala Dunia U-17 2019 sirna usai ditumbangkan Australia pada babak perempat final di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10).
Harapan Timnas Indonesia tampil pada Piala Dunia U-17 2019 sirna usai ditumbangkan Australia pada babak perempat final di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10). Walau begitu, Fakhri Husaini selaku pelatih yakin para pemain asuhannya punya masa depan cerah.
Tim Garuda Asia unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Sultan Zico di babak pertama pertandingan kontra Australia. Namun, di babak kedua, gawang Timnas Indonesia U-16 yang dikawal Ernando Ari tiga kali kebobolan.
Tidak ingin menyerah, para pemain tim asuhan Fakhri Husiani itu terus menekan hingga akhirnya Rendy Juliansyah berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-89. Namun, kekalahan 2-3 tak bisa dihindari.
Timnas Indonesia U-16 tersingkir dari Piala AFC U-16 2018 dan gagal melangkah ke Piala Dunia U-17 2019 yang akan digelar di Peru. Namun, Fakhri Husaini menegaskan para pemainnya harus melupakan kekalahan di Kuala Lumpur dan menatap ke depan mengingat para pemain muda ini punya masa depan yang cemerlang.
"Mereka harus belajar menerima hasil karena inilah sepak bola. Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini karena mereka punya masa depan cemerlang di hadapannya," ujar Fakhri Husaini.
"Tim nasional usia muda bukan masalah banyaknya piala atau gelar juara yang diraih, tapi lebih kepada pembinaan. Semoga mereka bisa lebih berkembang dan memberikan kontribusi kepada tim nasional di jenjang berikutnya," lanjutnya.
Perjuangan Indonesia U-16 sejauh ini terbilang cukup apik, dengan rentetan keberhasilan dalam berbagai turnamen. Fakhri Husaini pun mengungkapkan bahwa dirinya bangga bisa mengasuh Bagus Kahfi dkk.
Sumber: Bola.com
(bolacom/yom)