Susunan Pemain 'Termahal' Timnas Indonesia Saat Melawan Arab Saudi: Mencapai Nilai Lebih dari Rp200 Miliar

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga pertama Grup C

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah pada 6 September 2024 dini hari WIB. Untuk pertandingan ini, serta pertandingan selanjutnya melawan Australia, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 26 pemain. Salah satu pemain yang dipanggil adalah Maarten Paes, yang baru saja menyelesaikan proses perpindahan federasi. Kehadiran beberapa pemain diaspora memberikan kekuatan tambahan bagi Skuad Garuda, terutama dalam hal nilai pasar mereka. Secara keseluruhan, nilai pasar dari 26 pemain yang dipanggil mencapai Rp290,71 miliar. Dari daftar pemain tersebut, Bola.net berusaha merangkai susunan starting XI 'termahal' yang bisa diturunkan oleh Shin Tae-yong saat melawan Arab Saudi. Tentu saja, pertimbangan yang digunakan tidak hanya berdasarkan nilai pasar, tetapi juga ketersediaan pemain menjadi faktor utama dalam penyusunan daftar ini. Oleh karena itu, pemain seperti Maarten Paes dan Justin Hubner tidak termasuk dalam daftar ini. Apa saja susunan starting XI 'termahal' Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penjaga gawang: Nadeo Argawinata (Rp5,21 miliar)

Dalam susunan pemain awal 'termahal' Indonesia yang bertanding melawan Arab Saudi, terdapat nama Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang. Penilaian pasar untuk kiper berusia 27 tahun ini diperkirakan mencapai Rp5,21 miliar. Angka tersebut menempatkan Nadeo sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kesebelas. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain 'termahal' kesembilan di antara 26 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi dan Australia. Meskipun demikian, dalam daftar 26 pemain tersebut, Nadeo bukanlah kiper dengan nilai pasar tertinggi. Gelar tersebut dipegang oleh Maarten Paes. Namun, kiper yang baru saja menyelesaikan proses alih federasinya itu tidak dapat diturunkan dalam pertandingan melawan Arab Saudi.

Pemain Bek Tengah: Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Nathan Tjoe-A-On dengan total nilai Rp56,92 miliar.

Dalam pertandingan ini, Indonesia tidak dapat menampilkan tim terbaik mereka. Justin Hubner harus absen akibat akumulasi kartu, sementara Jordi Amat mengalami cedera. Elkan Baggott juga tidak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Dengan situasi ini, formasi bek tengah dalam starting XI 'termahal' Indonesia saat melawan Arab Saudi akan diisi oleh Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Nathan Tjoe-A-On. Idzes diperkirakan memiliki nilai pasar mencapai Rp43,45 miliar, menjadikannya sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kedua. Rizky Ridho memiliki nilai pasar yang diperkirakan sekitar Rp7,39 miliar, menjadikannya sebagai pemain Indonesia 'termahal' kedelapan pada usia 22 tahun. Sementara itu, nilai pasar Nathan diperkirakan sekitar Rp6,08 miliar, menempatkannya sebagai pemain dengan nilai pasar 'termahal' kesembilan di Indonesia.

Pemain Bek Sayap: Calvin Verdonk - Sandy Walsh (Rp66,05 miliar)

Dalam susunan pemain awal 'termahal' Indonesia yang akan melawan Arab Saudi, sektor bek sayap akan diisi oleh duet Calvin Verdonk dan Sandy Walsh. Verdonk akan beroperasi di sisi kiri, sedangkan Walsh akan mengisi posisi di sisi kanan. Nilai pasar Verdonk diperkirakan mencapai Rp43,45 miliar, menjadikannya sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kedua. Di sisi lain, Walsh memiliki nilai pasar sebesar Rp22,6 miliar, yang menempatkannya sebagai pemain Indonesia 'termahal' keempat pada usia 29 tahun.

Pemain tengah: Thom Haye - Ivar Jenner (senilai Rp58,22 miliar)

Dalam susunan pemain inti 'termahal' Indonesia yang berhadapan dengan Arab Saudi, terdapat pasangan Thom Haye dan Ivar Jenner di lini tengah. Kombinasi ini menggabungkan pengalaman serta kedewasaan Haye dengan kecepatan dan daya ledak Jenner. Haye diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar Rp52,14 miliar, menjadikannya sebagai pemain Indonesia dengan nilai tertinggi saat ini. Di sisi lain, Jenner yang berusia 20 tahun diperkirakan memiliki nilai pasar sebesar Rp6,08 miliar, menempatkannya sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi kedelapan di Indonesia.

Pemain depan: Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta dengan total nilai Rp17,81 miliar.

Dalam susunan pemain 'termahal' Indonesia yang menghadapi Arab Saudi, lini depan diisi oleh trio Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta. Marselino dan Ragnar beroperasi di posisi sayap, sedangkan Sananta berperan sebagai penyerang utama. Marselino diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar Rp5,21 miliar, menjadikannya sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kesembilan. Di sisi lain, Ragnar memiliki estimasi nilai pasar sebesar Rp7,82 miliar, yang menempatkannya sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi ketujuh. Sementara itu, Sananta saat ini diperkirakan memiliki nilai pasar sebesar Rp4,78 miliar, sehingga ia menjadi pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kesepuluh.

Timnas Indonesia dengan Skuad Penuh

Berikut adalah daftar pemain yang berbeda tetapi tetap mempertahankan konteks yang sama: Kiper 1. Maarten Paes (FC Dallas, USA) 2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) 3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang) 4. Nadeo Argawinata (Borneo FC) Belakang 5. Jay Idzes (Venezia, Italia) 6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris) 7. Rizky Ridho (Persija Jakarta) 8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) 9. Wahyu Prasetyo (Malut United) 10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda) 11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) 12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia) 13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) 14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) 15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan) Tengah 16. Thom Haye (Tanpa Klub) 17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda) 18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) 19. Egy Maulana Vikri (Dewa United) 20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta) 21. Ricky Kambuaya (Dewa United) Depan 22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda) 23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia) 24. Ramadhan Sananta (Persis Solo) 25. Dimas Drajad (Persib Bandung) 26. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Jadwal Pertandingan Tim Nasional Indonesia

Berikut adalah jadwal pertandingan Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia:

1. 6 September 2024 - Arab Saudi melawan Indonesia
2. 10 September 2024 - Indonesia menghadapi Australia
3. 10 Oktober 2024 - Bahrain berhadapan dengan Indonesia
4. 15 Oktober 2024 - China vs Indonesia
5. 14 November 2024 - Indonesia kontra Jepang
6. 19 November 2024 - Indonesia melawan Arab Saudi
7. 20 Maret 2025 - Australia vs Indonesia
8. 25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain
9. 5 Juni 2025 - Indonesia bertanding melawan China
10. 10 Juni 2025 - Jepang vs Indonesia.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Berita Terbaru

• Ini Potret Kampung Terpencil Sofia Sahla Paskibraka di IKN, Sosoknya Harumkan Jawa Barat
• Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
• Viral Momen Pilu Orang Tua Rayakan Ultah Anaknya yang Sudah Meninggal, Kuburan Dihiasi Balon hingga Kue Ultah
• Combro dalam Gang Sempit di Jakarta Ini Mendunia, Laku Sampai Belanda
• Kementerian Era Prabowo-Gibran Ada yang Dipisah dan Digabung

• konten ai
• merdekabola

Copied!

Artikel ini ditulis oleh

Editor Djoko Poerwanto

D

Reporter

• Djoko Poerwanto

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

• Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi

  merdeka.com 17 Sep 2024

• Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen

  merdeka.com 17 Sep 2024

• Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya

  merdeka.com 17 Sep 2024

• Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin

  merdeka.com 16 Sep 2024

• Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya

  merdeka.com 16 Sep 2024