Fans Marah Setelah MU Dipermak Tottenham 3-0 di Old Trafford, Seruan 'Pecat Erik ten Hag' Menggema di Media Sosial
Fans Manchester United mendesak petinggi klub untuk secepatnya memecat Erik ten Hag.
Manchester United kembali menunjukkan performa buruk dengan kekalahan 0-3 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-6 Premier League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu (29/9/2024). Hasil ini semakin memperburuk kondisi MU yang sedang terjebak dalam krisis performa. Serangkaian hasil negatif yang didapat oleh The Red Devils dalam beberapa pertandingan terakhir telah memicu kemarahan para penggemar.
Mereka mendesak manajemen klub untuk segera mengambil tindakan dan memecat Erik ten Hag. Meskipun bermain di kandang sendiri, Manchester United tidak mampu menguasai pertandingan saat melawan Spurs. Gol cepat dari Brennan Johnson di menit ketiga membuat Tottenham unggul lebih awal. Keadaan semakin memburuk ketika Bruno Fernandes diusir dari lapangan akibat melakukan tekel berbahaya terhadap James Maddison.
- Ten Hag Ungkap Masalah Manchester United: Susah Mencetak Gol!
- Manchester United Raih Hasil Imbang 1-1 Melawan Twente, Erik Ten Hag Kesal 'Kami Tidak Kalah, Tetapi Rasanya Seperti Kalah'
- Tidak Ada Penggantinya, MU Diharapkan Tidak Memecat Erik ten Hag.
- Erik ten Hag Merasa Bangga dengan Gelar FA Cup dan Carabao Cup, Apakah Itu Cukup untuk Standar Manchester United?
Dengan hanya bermain dengan 10 pemain, MU kehilangan arah untuk membalikkan keadaan. Tottenham Hotspur semakin leluasa mengeksploitasi pertahanan MU, dengan gol tambahan dari Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke yang semakin memperparah situasi dan mengancam posisi Erik ten Hag sebagai manajer.
Fans Ingin Erik Ten Hag Hengkang
Kekalahan yang menyakitkan ini jelas membuat para penggemar Manchester United di seluruh dunia merasa kecewa. Suasana kekecewaan itu terasa di Old Trafford, di mana teriakan "Ten Hag Out" sempat bergema sebagai bentuk protes terhadap manajer klub. Setelah pertandingan, banyak pendukung MU yang meluapkan rasa frustrasi mereka di media sosial mengenai penampilan tim yang buruk.
Mereka menilai bahwa permainan MU semalam tampak tidak terarah di bawah kepemimpinan Ten Hag saat menghadapi Spurs.
"Kami selalu dirundung di atas lapangan. Kami membutuhkan pelatih dengan gaya permainan yang lebih agresif, TEN HAG OUT!" Ucap fans United di media sosial.
"Tidak disiplin, berlarian seperti ayam tanpa kepala, Mereka seperti tidak tahu apa yang harus dilakukan selama pertandingan , saya khawatir sudah waktunya Ten Hag untuk pergi."
"Mendapatkan pemain yang dia inginkan, tapi tidak ada rencana permainan. Pemain bagus terlihat seperti sampah di bawahnya. Keluarkan Erik Ten Hag dari Manchester United," kata fans lainnya.
Kritikan Tajam dari Pengamat Sepak Bola
Kritikan terhadap Manchester United tidak hanya berasal dari para penggemar Setan Merah. Pundit sepak bola seperti Gary Neville, Ashley Young, dan Jamie Redknapp juga menunjukkan kekecewaan atas performa tim. Gary Neville, mantan pemain MU, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah melihat penampilan tim semalam.
"Itu benar-benar memalukan, salah satu penampilan terburuk yang pernah saya saksikan selama Ten Hag melatih Manchester United," ungkap Neville dalam wawancaranya dengan Sky Sports.
Sementara itu, Ashley Young, yang juga pernah bermain untuk MU, memberikan kritik tajam.
"Manchester United tampak kurang komitmen. Tidak ada usaha, tidak ada sosok pemimpin di lapangan. Segalanya terlihat kacau dan sangat buruk dari awal hingga akhir," jelasnya.
Jamie Redknapp pun tidak ketinggalan untuk melontarkan kritik, menilai bahwa Tottenham bermain dengan sangat nyaman, seolah-olah mereka adalah tim tuan rumah.
"Mereka sedang berada di titik terendah saat ini. Ini adalah penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari tim United. Sangat memalukan. Klub sekelas ini seharusnya tidak tampil seperti itu," kata Jamie Redknapp.
Sumber: The Sun
Mari lihat posisi MU
Berikut adalah versi yang berbeda dari kalimat tersebut tanpa mengubah konteks: ```html
``` Dalam versi ini, hanya penataan dan penempatan spasi yang diubah, tetapi konteks dan isi tetap sama.