Hasil El Clasico: Real Madrid Main di Kandang Dihancurkan Barcelona

Barcelona mengalahkan Madrid pada babak kedua

Babak pertama di Stadion Bernabeu berakhir tanpa gol. Meskipun belum ada gol yang tercipta, kedua tim menunjukkan permainan yang agresif, dengan Kylian Mbappe yang terlihat sangat ingin mencetak gol. Namun, striker asal Prancis tersebut beberapa kali terjebak dalam posisi offside, bahkan empat peluang golnya harus dibatalkan oleh bendera hakim garis, termasuk satu gol chip yang dianulir.

Barcelona berhasil menguasai bola meskipun bermain sebagai tim tamu dan unggul dalam statistik xG (0,37 berbanding 0,29), memaksa kiper cadangan Andriy Lunin untuk melakukan dua penyelamatan yang relatif mudah.

Sayangnya, Robert Lewandowski belum menemukan performa terbaiknya meskipun didukung dengan baik oleh Lamine Yamal dan Raphinha sepanjang babak pertama.

Memasuki awal babak kedua, situasi langsung berubah dengan dua gol cepat yang dicetak oleh Lewandowski untuk Barcelona. Gol pertama lahir dari tendangan luar kotak penalti setelah menerima umpan terobosan dari Marc Casado.

Dua menit setelah itu, Lewandowski kembali mencetak gol dengan sundulan dari umpan silang Alejandro Balde, menjebol gawang Madrid. Madrid seolah terbangun dan meningkatkan intensitas serangan mereka.

Namun, peluang yang didapat oleh Mbappe dari umpan Vinicius Junior berhasil diblok oleh kiper Barcelona, Inaki Pena. Setelah itu, gol Mbappe kembali dianulir karena offside.

Di pertandingan Liga Champions pada pertengahan pekan lalu, Madrid berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 5-2. Namun, dalam El Clasico melawan Barcelona kali ini, mereka tidak mampu melakukan hal yang sama.

Bukan bangkit, Madrid justru kebobolan dua gol tambahan. Tendangan keras yang dilepaskan oleh Yamal tidak memberi kesempatan bagi Lunin untuk melakukan penyelamatan. Yamal menerima umpan matang dari Raphinha setelah tendangan gawang Pena, kemudian melepaskan sepakan kaki kanan yang menghantam bagian atas jaring sebelum akhirnya masuk ke gawang. Skor pun menjadi 3-0 untuk Barcelona.

Setelah itu, Barcelona melanjutkan serangan yang begitu tajam, dimulai dari umpan jauh Inigo Martinez ke area Madrid yang ditujukan untuk Raphinha.

Sang winger dengan cermat tetap dalam posisi onside, mengalahkan Lucas Vazquez dalam adu kecepatan, dan menyambut bola sebelum melepaskan chip halus menggunakan kaki bagian dalam yang melewati kepala Lunin. Madrid terkapar dan Barcelona meraih kemenangan dengan skor empat gol tanpa balas.

Susunan pemain awal dan statistik

Formasi Real Madrid (4-4-2): Lunin; Mendy, Rudiger, Militao, Vazquez; Camavinga, Tchouameni, Valverde, Bellingham; Vinicius Junior, Mbappe. Pelatih: Carlo Ancelotti. Formasi Barcelona (4-2-3-1): Pena; Balde, Martinez, Cubarsi, Kounde; Pedri, Casado; Raphinha, Lopez, Yamal; Lewandowski. Pelatih: Hansi Flick.

Statistik Pertandingan Real Madrid vs Barcelona

Penguasaan bola: 41% - 59%

Pelanggaran: 15 - 17

Kartu kuning: 2 - 5

Kartu merah: 0 - 0

Tembakan: 9 - 15

Tembakan tepat sasaran: 4 - 7

Gol: 0 - 4.

Dalam pertandingan yang berlangsung, Real Madrid dan Barcelona menunjukkan performa yang berbeda. Meskipun Real Madrid berusaha keras, mereka tidak dapat mengatasi dominasi Barcelona yang berhasil menguasai penguasaan bola dengan persentase 59%.

Statistik menunjukkan bahwa Barcelona lebih efektif dalam menyerang, dengan total tembakan mencapai 15, sedangkan Real Madrid hanya mencatatkan 9 tembakan. Selain itu, Barcelona juga lebih unggul dalam hal tembakan tepat sasaran, dengan 7 kali mengenai sasaran dibandingkan 4 kali oleh Real Madrid.

Barcelona tampil sangat baik dengan mencetak 4 gol tanpa balas. Tim asuhan Hansi Flick menunjukkan permainan yang solid, didukung oleh performa impresif dari Lewandowski yang menjadi pencetak gol utama.

Di sisi lain, Real Madrid yang dilatih oleh Carlo Ancelotti harus mengevaluasi strategi mereka, terutama dalam mengurangi jumlah pelanggaran yang dilakukan, karena mereka mencatatkan 15 pelanggaran dibandingkan 17 oleh Barcelona. Hal ini menunjukkan bahwa mereka perlu meningkatkan disiplin dan efektivitas permainan agar dapat bersaing lebih baik di pertandingan mendatang.

La Liga musim 2024/2025 telah memasuki pekan ke-11

Sabtu, 26 Oktober 2024

Pada pukul 02.00 WIB, Espanyol mengalami kekalahan dengan skor 0-2 melawan Sevilla. Selanjutnya, pada 19.00 WIB, Real Valladolid juga harus mengakui keunggulan Villarreal dengan skor 1-2. Di pertandingan lainnya, Rayo Vallecano berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Deportivo Alaves pada 21.15 WIB. Terakhir, Las Palmas menang 1-0 melawan Girona pada pukul 23.30 WIB.

Minggu, 27 Oktober 2024

Pada dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB, Real Madrid mengalami kekalahan yang mengejutkan dengan skor 0-4 dari Barcelona. Di malam hari, pertandingan antara Leganes dan Celta Vigo dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.00 WIB, diikuti oleh laga Getafe melawan Valencia pada 22.15 WIB.

Senin, 28 Oktober 2024

Pertandingan seru akan dimulai pada pukul 00.30 WIB, di mana Real Betis akan berhadapan dengan Atletico Madrid. Selanjutnya, pada 03.00 WIB, Real Sociedad akan melawan Osasuna dalam laga yang diharapkan menarik perhatian para penggemar.

Selasa, 29 Oktober 2024

Di hari terakhir bulan Oktober, pada pukul 03.00 WIB, Real Mallorca akan menghadapi Athletic Bilbao dalam pertandingan yang diantisipasi oleh banyak penggemar.