Hasil seri melawan Australia dianggap sebagai sebuah kemenangan untuk Timnas Indonesia.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menyambut gembira sukses Timnas Indonesia menahan imbang Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, merasa sangat senang dengan keberhasilan Timnas Indonesia yang berhasil menahan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, hasil ini seolah menjadi sebuah kemenangan bagi Skuad Garuda. "Kita harus mengakui bahwa Australia memiliki level yang jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Mereka menduduki peringkat ke-24, sementara kita berada di peringkat 133. Dari segi catatan pertemuan, kita juga kalah jauh, dengan hanya satu kemenangan yang diraih pada tahun 1981," jelas Akmal kepada Bola.net. "Dengan demikian, hasil imbang melawan Australia ini sama artinya dengan meraih kemenangan. Kita juga harus memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah berjuang dengan luar biasa," tambahnya. Indonesia kembali mendapatkan poin dalam perjalanan mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Zona Asia. Kali ini, Skuad Garuda berhasil memaksa Australia bermain imbang. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/09), Skuad Garuda menahan imbang tim tamu tanpa mencetak gol. Dengan hasil ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C, sedangkan Australia kini berada di posisi kelima. Untuk informasi lebih lengkap, simak artikel berikut.
Pertahanan yang Kuat Menjadi Faktor Penentu
Akmal menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia meraih satu poin dalam pertandingan ini tidak terlepas dari ketangguhan pertahanan mereka. Mantan jurnalis olahraga tersebut berpendapat bahwa pertahanan kompak yang ditunjukkan oleh para pemain Skuad Garuda berhasil menahan serangan dari tim Socceroos. "Pertahanan kita sangat solid. Kita bahkan tidak melakukan pelanggaran berbahaya atau menerima kartu peringatan. Terbukti, hanya Justin Hubner yang mendapatkan kartu kuning. Selain itu, permainan kita sangat bersih dan bagus," ungkap Akmal. "Hal ini membuat para pemain Australia merasa frustrasi," tambahnya.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Siapa kapten Timnas AMIN? Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
-
Siapa yang melatih Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Apa saja yang dilakukan Timnas Indonesia untuk persiapan? Skuad Garuda saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia juga telah memulai sesi latihan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) sore WIB di Lapangan ABC GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Kapan Timnas AMIN diumumkan? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Berikan apresiasi kepada Maarten Paes dan rekan-rekannya.
Akmal memberikan apresiasi kepada Maarten Paes, penjaga gawang Timnas Indonesia, yang dianggap sebagai salah satu pemain penting dalam membantu Skuad Garuda meraih satu poin dalam pertandingan ini. "Ia melakukan lima penyelamatan luar biasa di bawah mistar untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman dari kebobolan," puji Akmal. "Selain itu, penampilan Rizky Ridho juga sangat mengesankan. Ia menunjukkan ketenangan yang luar biasa dan berhasil melakukan beberapa sapuan serta tekel yang bersih, sehingga menyulitkan para pemain Australia untuk melancarkan serangan. Begitu pula dengan Jay Idzes dan Calvin Verdonk, yang tampil sangat baik di sisi kiri," tambahnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)