Indonesia Tidak Berhasil Menjuarai Leg 2 SEA V League 2024 Putra, Kembali Menjadi Runner Up.
Timnas voli putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di leg kedua SEA V League 2024.
Proses Pertandingan
Timnas Indonesia mengalami kekalahan di dua set awal melawan Thailand. Pada set pertama, pemain Indonesia tidak dapat berbuat banyak dan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 20-25. Di set kedua, timnas kembali tertinggal jauh dengan skor 10-16. Namun, perlahan-lahan mereka berhasil mengejar dan bahkan sempat unggul di akhir set dengan skor 24-21. Sayangnya, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 24-24 dan akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 26-24. Memasuki set ketiga, timnas menunjukkan kebangkitan dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 25-22. Di set keempat, kedua tim saling beradu poin. Indonesia sempat memimpin 18-16, tetapi Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Setelah itu, serangan Agil Angga Anggara keluar dan membuat skor menjadi 18-19. Pertandingan berlangsung sangat ketat, dengan kedua tim saling mengejar angka hingga mencapai 20-20, 24-24, 25-25, dan akhirnya Thailand keluar sebagai pemenang dengan skor 28-26.
Perlu dilakukan penilaian.
Setelah pertandingan berakhir, Anwar Sadat, asisten pelatih timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa Farhan Halim dan rekan-rekannya kurang baik dalam melakukan receive. "Kesalahan dalam receive menyulitkan kami untuk melancarkan serangan di set pertama," jelasnya. Namun, pada set kedua, permainan mulai menunjukkan kemajuan. Sadat menekankan bahwa timnas perlu dievaluasi untuk menghadapi pertandingan mendatang jika ingin memperbaiki performa. "Sepertinya mereka mengalami kelelahan, sehingga keunggulan yang kami miliki bisa dikejar," kata pelatih asal Jawa Barat tersebut. Selain meraih piala dan medali, Thailand juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar $16.000, sementara Indonesia sebagai runner-up menerima $13.000. Filipina yang menempati peringkat ketiga memperoleh $11.000, dan Vietnam di posisi keempat mendapatkan $10.000. Indonesia juga berhasil meraih dua gelar individu, yaitu Dio Zulfikri sebagai best setter, serta Farhan Halim yang bersama Michaelo Buddin dari Filipina dinobatkan sebagai best outside hitter. Pemain terbaik atau MVP diberikan kepada Napadeth Binijdee dari Thailand. Sumber: PBVSI
-
Bagaimana Duta SO7 menunjukkan kepiawaiannya di lapangan voli? Dalam momen lomba voli, Duta tidak hanya menunjukkan kepiawaiannya di lapangan, tetapi juga penuh selebrasi saat berhasil mencetak skor melalui servisnya.
-
Bagaimana penampilan Vino G Bastian saat bermain voli? Walaupun bukan seorang pemain voli profesional, Vino G Bastian tampil dengan sangat baik dan penuh semangat. Ia berjuang dengan gigih sepanjang berlangsungnya pertandingan.
-
Siapa yang mendapat pujian karena prestasinya di lapangan voli? Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Bagaimana Surya Insomnia tampak saat berlatih voli? Serius Bahkan para anggota The Prediksi yang dikenal suka bercanda tampak sangat serius saat latihan bermain voli. Tampak Surya Insomnia begitu serius memberikan umpan untuk Desta yang siap melompat dan melakukan spike.
-
Siapa yang dikenal sebagai tulang punggung Indonesia di voli? Julukan tulang punggung Indonesia bahkan banyak diberikan netizen kepada Rivan lantaran spike yang ia lakukan kerap mendulang poin.
-
Apa tujuan utama dari smash dalam bola voli? Smash dalam bola voli adalah gerakan menyerang yang dilakukan oleh pemain untuk mengirimkan bola melintasi net dengan kecepatan tinggi ke area lawan dengan tujuan mencetak poin.