Ini 5 Sosok Bintang Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dilirik Shin Tae-yong untuk Hadapi Piala AFF 2024
Lima bintang muda dari Timnas Indonesia U-23 yang layak diperhatikan oleh STY dalam persiapan Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia bersiap untuk berkompetisi di Piala AFF 2024. PSSI telah mengonfirmasi bahwa Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih tim Merah-Putih untuk menghadapi turnamen yang dijadwalkan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Di babak grup, Timnas Indonesia akan bersaing di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Meskipun skuad Garuda telah enam kali mencapai final, mereka belum pernah meraih gelar juara Piala AFF.
Menurut Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, pelatih Shin Tae-yong akan memegang kendali penuh atas tim, meskipun saat ini ia juga fokus pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada kemungkinan bahwa Timnas Indonesia akan menurunkan pemain U-23 di Piala AFF 2024 sebagai persiapan untuk SEA Games 2025 yang akan diadakan di Thailand pada akhir tahun depan. Arya mengungkapkan bahwa keputusan mengenai pemilihan pemain untuk Piala AFF, termasuk kemungkinan memainkan pemain U-23, sepenuhnya diserahkan kepada Shin Tae-yong.
- Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Berat Lawan Pemain Senior di Piala AFF 2024
- Ada Asnawi, Ini Daftar Sementara 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
- Masukan Penting Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri
- Pernyataan Kuat Shin Tae-yong: Indonesia sebagai 'Kuda Hitam' dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menarik untuk diperhatikan apakah Timnas Indonesia akan melibatkan sejumlah besar pemain dari U-23. Pertanyaannya, siapa saja bintang dari Timnas Indonesia U-23 yang mungkin akan dipilih oleh Shin Tae-yong untuk menjadi andalan di Piala AFF mendatang? Mari kita simak daftar pemain yang berpotensi menjadi tumpuan di turnamen tersebut.
Ernando Ari
Dalam konteks turnamen Piala AFF, kemungkinan besar skuad Timnas Indonesia akan didominasi oleh pemain-pemain lokal yang berkompetisi di Liga 1. Hal ini disebabkan oleh kesulitan yang dihadapi pemain diaspora dalam memperoleh izin dari klub mereka, mengingat turnamen ini tidak terjadwal dalam kalender FIFA.
Di antara pemain yang berpotensi dipanggil adalah Ernando Ari Sutaryadi. Meskipun pernah menjabat sebagai kiper utama Timnas Indonesia, posisinya mulai tergeser oleh Maarten Paes. Kini, Ernando harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di bawah arahan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Pada BRI Liga 1 2024/2025, ia tercatat telah tampil sebanyak lima kali, yang berarti ia harus absen dalam empat pertandingan bersama Bajul Ijo.
Dari lima penampilannya, Ernando berhasil mencatatkan tiga cleansheet, menunjukkan performa yang cukup baik dengan hanya kebobolan dua gol. Gawangnya hanya kebobolan saat timnya meraih kemenangan atas Barito Putera dengan skor 2-1 dan saat ditahan imbang oleh PSM Makassar dengan skor 1-1. Ketika Ernando tidak bermain, posisi kiper diisi oleh Andhika Ramadhani, yang mencatatkan tiga kebobolan dan dua cleansheet dalam empat laga yang dijalaninya.
Dalam hal penyelamatan, Ernando sudah melakukan sembilan saves dari lima pertandingan yang dilakoni. Penjaga gawang yang berusia 22 tahun ini memiliki peluang untuk dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk tampil di Piala AFF 2024, guna menjaga kualitas permainan tim.
Rizky Ridho
Walaupun masih tergolong muda, Rizky Ridho telah menunjukkan kemampuannya sebagai pemain bertahan yang dapat diandalkan untuk Timnas Indonesia. Sudah tidak terhitung berapa kali pelatih Shin Tae-yong memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk tampil di lapangan. Kesempatan untuk bermain bersama bek-bek Timnas Indonesia lainnya seperti Thom Haye, Jordi Amat, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers membuat Rizky Ridho semakin percaya diri dan tidak merasa inferior. Dalam beberapa pertandingan, ia tidak hanya mahir dalam menjaga posisinya di lini belakang, tetapi juga memiliki naluri menyerang yang sangat baik.
Contohnya, saat melawan Timnas Filipina di ronde kedua, ia turut membantu serangan yang berujung pada terciptanya gol. Selain itu, pemain berusia 22 tahun ini juga memiliki kemampuan untuk membaca pergerakan lawan dengan baik dan menunjukkan ketenangan saat mengamankan area pertahanannya. Menempatkan Rizky Ridho di lini belakang adalah keputusan yang tepat bagi Shin Tae-yong, terutama dalam menghadapi persaingan di Piala AFF 2024. Dengan kualitas yang dimilikinya, Rizky Ridho diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.
Arkhan Fikri
Sosok Arkhan Fikri pantas mendapatkan tempat di Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF. Sebagai salah satu gelandang muda yang bersinar bersama Arema FC di BRI Liga 1, pemain berusia 19 tahun ini menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah tim Singo Edan. Dalam sembilan pertandingan terakhir, Fikri selalu tampil dan menunjukkan performa yang sangat baik. Selain itu, Arkhan Fikri juga telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia mulai dari level U-19, U-20, hingga U-23. Ia bahkan sudah mendapatkan tiga kesempatan bermain untuk tim Garuda senior.
Pemain yang berasal dari Serdang Bedagai, Sumatera Utara ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur tempo dan ritme permainan dari lini tengah. Ketenangan dalam membagikan bola, visi yang baik saat bermain, serta umpan yang akurat menjadi keunggulan yang dimilikinya. Dengan semua kualitas tersebut, tidak diragukan lagi jika Arkhan Fikri layak untuk dipanggil kembali ke Timnas Indonesia untuk menghadapi kompetisi yang akan datang.
Hokky Caraka
Lini depan Timnas Indonesia dipastikan tetap tajam dalam ajang Piala AFF 2024. Hal ini berkat kehadiran Hokky Caraka, yang merupakan andalan di klub PSS Sleman. Di BRI Liga 1 2024/2025, Hokky menunjukkan performa yang mengesankan dengan sudah mencetak tiga gol untuk PSS Sleman. Selain itu, ia juga berhasil memberikan satu assist. Secara keseluruhan, permainan Hokky Caraka mengalami peningkatan yang signifikan. Dia mampu menjalin kerja sama yang baik dengan striker asing PSS Sleman, Gustavo Tocantins.
Dalam konteks Timnas Indonesia, Hokky Caraka sering kali masuk dalam line-up saat Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun jarang diturunkan sebagai pemain inti. Bersama Dimas Drajad, ia kerap menjadi cadangan untuk Rafael Struick. Terakhir kali Hokky tampil dalam line-up adalah saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia. Hingga saat ini, ia telah mencetak dua gol dari enam penampilan di level senior Timnas Indonesia.
Ramadhan Sananta
Sosok Ramadhan Sananta mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia saat membela PSM Makassar di musim 2022/2023. Ia berperan penting dalam membawa PSM meraih gelar juara Liga 1 dan menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 11 gol dari 24 pertandingan, meski usianya baru 20 tahun. Sejak saat itu, Sananta dianggap akan menjadi striker yang produktif untuk Timnas Indonesia. Kemudian, ia bergabung dengan Persis Solo untuk musim 2023/2024, dan kontraknya akan berakhir di akhir musim ini. Di Persis Solo, Sananta langsung menjadi idola di kota Bengawan, mencetak delapan gol dalam 23 laga di musim pertamanya. Namun, musim ini, ia baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan yang dilakoni.
Bakat Sananta juga diakui oleh Timnas Indonesia senior, di mana ia melakukan debut pada 24 September 2022 melawan Curacao dan bermain selama 15 menit. Ia kemudian banyak bermain untuk Timnas Indonesia U-22 dan U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri dan Shin Tae-yong. Salah satu prestasi terbaiknya adalah membantu Merah-Putih meraih medali emas di cabang sepak bola SEA Games 2023. Selain itu, mantan pemain Persikabo ini menjadi andalan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 dan sering dipanggil ke Timnas senior dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya, belakangan ini, Sananta tidak menjadi bagian dari rencana permainan Shin Tae-yong, yang lebih memilih Rafael Struick sebagai striker utama. Sananta tampaknya perlu menjaga konsistensi permainannya di klub untuk mendapatkan kembali tempatnya di Timnas.
Sananta juga mengalami beberapa cedera, dan sudah tujuh bulan ia tidak bermain untuk Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya untuk Skuad Garuda terjadi pada Maret 2024 saat menghadapi Vietnam. Dengan kesulitan menembus tim senior, tampil di Piala AFF 2024 bisa menjadi kesempatan bagi Sananta untuk menunjukkan potensinya dan membuktikan bahwa ia masih layak diperhitungkan di level internasional.