Jadi korban rasisme fans Chelsea, pria ini ingin pelaku dipenjara
Korban pelecehan rasial yang belakangan diketahui bernama Souleymane S ini turut angkat bicara.
Insiden rasisme yang dilakukan oleh fans Chelsea di stasiun bawah tanah Paris Metro jelang laga kontra PSG tengah pekan lalu terus mencuri perhatian dunia. Sebelumnya, rekaman yang memperlihatkan fans Chelsea menghalangi seorang pria kulit hitam untuk masuk ke dalam gerbong kereta telah menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Tak hanya itu, fans tersebut juga bernyanyi dan mengakui bahwa mereka memang rasis. Tindakan ini memicu kecaman dari berbagai pihak, kubu The Blues sendiri juga telah menjatuhkan hukuman larangan masuk stadion terhadap tiga nama yang dicurigai sebagai pelaku tindakan tak terpuji tersebut.
Korban pelecehan rasial yang belakangan diketahui bernama Souleymane S ini turut angkat bicara. Ia menganggap bahwa hukuman tersebut tak cukup berat, dan menuntut pihak berewenang untuk memenjara fans Chelsea yang terbukti bersalah.
"Saya ingin masuk ke dalam kereta, namun segerombolan fans dari Inggris menghalangi dan mendorong saya keluar," tutur Souleymane seperti dilansir Les Parisien.
"Mereka meneriakkan sesuatu dalam Bahasa Inggris, saya tak terlalu paham artinya. Namun saya tahu ada yang mengejek saya karena warna kulit saya. Mereka harus ditemukan dan dihukum penjara. Apa yang sudah terjadi saat itu tak boleh dibiarkan begitu saja."(lp/mri)