Kapten Sriwijaya Diklaim Pernah Dapat Rayuan Match Fixing dari Eks Pemain Nasional
Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, membeberkan informasi terbaru soal kasus pengaturan skor yang sedang marak saat ini.
Bola.net - Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, membeberkan informasi terbaru soal kasus pengaturan skor yang sedang marak saat ini. Ia berujar bahwa kapten timnya, Yuu Hyun-koo, pernah digoda untuk melakukan pengaturan skor kala Sriwijaya menghadapi PS Tira.
Kejadian itu terjadi ketika skuat Sriwijaya FC tiba di Yogyakarta jelang pertandingan melawan PS Tira. Kemudian, seorang mantan pemain nasional mencoba merayu kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo.
Oknum tersebut meminta Yuu bersama lima pemain Sriwijaya FC untuk terlibat dalam pengaturan skor melawan PS Tira. Namun, upaya tersebut ditolak oleh pemain asal Korea Selatan itu.
"Ada upaya yang dilakukan bekas pemain nasional berinisial US yang awalnya dia menawarkan Rp 300 juta untuk paketan enam pemain. Akan tetapi, ditolak oleh kapten kami. Itu ada risalah pembicaraan direkam melalui WA kemudian diganti memakai Line," kata Ucok Hidayat kepada Bola.com, Selasa (4/12/2018).
"Kapten kami tidak berani. Kemudian dia mencoba menaikkan tawaran menjadi Rp 400 juta, namun Yuu juga tak berani. Sampai akhirnya dia mencoba mengajak bertemu di Yogyakarta, namun kapten kami enggan bertemu," ujar Ucok.
"Oknum itu mengklaim pemain lain sudah diatur dan tinggal meminta persetujuan kapten tim. Namun, Yuu menolaknya dan pemain-pemain yang diklaim itu pun mengaku tidak tahu hal tersebut," lanjut Ucok.
Yuu kemudian melaporkan adanya upaya pengaturan skor tersebut kepada manajemen. Kemudian pihak manajemen meneruskan informasi tersebut ke petinggi klub.
"Saya sudah laporkan Dirut Sriwijaya yang dilanjutkan ke PJS Klub. Saya juga sudah menyerahkan bukti rekaman dan mestinya kasus ini sudah sampai PSSI," ujar Ucok.
Lebih lanjut, Ucok meluruskan informasi yang selama ini beredar di media kalau kejadian upaya pengaturan skor ini bukan terjadi untuk laga terakhir Liga 1 2018 melawan Arema FC. Menurut dia, pihak Singo Edan sama sekali tidak melakukan upaya tercela tersebut.
"Jadi, berita di media-media nasional itu salah semua. Kasus ini terjadi waktu lawan PS Tira, bukan untuk pertandingan terakhir melawan Arema FC. Saya tegaskan, Arema tidak ada upaya menawari seperti itu," tegas Ucok Hidayat.
Sriwijaya FC saat ini memang sedang berjuang untuk menjauhi zona merah karena tercecer di peringkat ke-14 dengan raihan 39 poin. Laskar Wong Kito wajib memenangi laga pekan ke-34 melawan Arema FC, Jumat (7/12/2018) demi berlaga di Liga 1 musim depan.
Sumber: Bola.com
(bola.com/yom)