Lawan Juventus, Gelandang Atletico Ogah Gagal Seperti Real Madrid
Lawan Juventus, Gelandang Atletico Ogah Gagal Seperti Real Madrid
Madrid- Gelandang Atletico Madrid, Koke tak mau timnya bernasib seperti Real Madrid saat melawan Juventus di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ini duel hidup mati meski Atletico membawa keunggulan 2-0 lawan Juventus di Allianz Stadium nanti.
Koke bahkan mengibaratkan duel yang dimainkan pada Rabu dini hari WIB (13/3/2019) itu sebagai perang selama 90 menit.
-
Bagaimana cara Juventus melepas Kostic? Walaupun masih terikat kontrak selama dua tahun ke depan, Juventus memutuskan untuk melepas Filip Kostic. Pemain tersebut dipinjamkan ke Fenerbahce.
-
Kenapa Juventus melepas Kostic? Filip Kostic telah menjadi salah satu andalan Juventus selama masa kepelatihan Massimiliano Allegri. Namun, saat ini ia tidak termasuk dalam rencana pelatih baru Bianconeri, Thiago Motta.
-
Apa yang menjadi kendala utama Juventus dalam pertandingan melawan AS Roma? Juventus mengalami kesulitan dalam membangun serangan dan penyelesaian akhir mereka kurang memuaskan.
-
Kapan Kostic bergabung dengan Juventus? Kostic baru bergabung dengan Juventus pada tahun 2022 setelah direkrut dari Eintracht Frankfurt, sebuah klub di Jerman.
-
Kenapa Kostic ingin pindah dari Juventus? Tidak Diterima di Juventus Sebagaimana telah diketahui, Kostic tidak termasuk dalam strategi pelatih baru Thiago Motta, meskipun ia telah menolak beberapa tawaran transfer di musim panas ini, salah satunya dari Southampton.
-
Bagaimana cara Juventus menjual Kostic? Meskipun bursa transfer di Italia telah ditutup pada hari Jumat, Juventus masih memiliki kesempatan untuk menjual Kostic ke liga-liga yang memiliki jadwal transfer berbeda.
Atletico Madrid mengantongi keunggulan 2-0 sebagai modal melawat ke Turin. Namun, Koke enggan terlena dengan situasi yang menguntungkan timnya.
Ia mengacu pada hasil pahit yang diderita Real Madrid serta Paris Saint-Germain. Keunggulan di leg pertama tak serta merta menggaransi kelolosan ke perempat final.
Itulah mengapa Koke tak ingin rekan satu tim di Atletico Madrid lengah dan meraih hasil buruk di Turin. Pemain asal Spanyol itu ingin Atletico tampil penuh semangat dan membuktikan apa yang bisa dilakukan di lapangan.
"Kami bersemangat dan harus memberi bukti di lapangan. Kami sudah memainkan laga pada atmosfer yang gegap gempita, jadi kami tahu harus bersikap seperti apa. Ini akan seperti perang di atas lapangan," ujar Koke.
"Tapi, ini adalah duel 11 melawan 11. Kami harus tetap rendah hati dan kami akan lolos," lanjutnya.
Langsung Menyerang
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2734166/original/026774200_1550705441-7.jpg "Atletico Madrid Tumbangkan Juventus di Kandang")
Juventus diprediksi akan langsung tampil menyerang di laga melawan Atletico Madrid. Tidak ada pilihan lain bagi tim tuan rumah. Nyonya Tua harus menyerang sejak menit awal untuk memetik kemenangan dengan keunggulan tiga gol jika ingin lolos ke perempat final.
Koke menyadari Juve kemungkinan besar akan tampil menekan sejak menit awal. Tetapi, dia memilih tak peduli.
"Yang paling saya pikirkan adalah bagaimana kami akan bermain. Kami tahu kami punya hasil bagus di leg pertama, tapi semuanya bisa terjadi. Itu akan sangat bergantung pada kami. Juve sangat kuat di udara dan mereka punya pertahanan kuat," tutur Koke.
Sumber: Bola.net
(mdk/)