Kenyataan Pahit Real Madrid Dibantai AC Milan
Real Madrid harus menerima kenyataan bahwa AC Milan lebih unggul dalam laga Liga Champions kali ini.
Real Madrid harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari AC Milan dalam ajang Liga Champions. Pertandingan ini berlangsung pada matchday 4 League Phase Liga Champions 2024/2025, tepatnya pada Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Los Blancos yang bermain di Santiago Bernabeu harus rela menelan kekalahan dengan skor 1-3. Kemenangan meyakinkan yang diraih Milan tidak terlepas dari gol-gol indah yang dicetak oleh Malick Thiaw, Alvaro Morata, dan Tijjani Reijnders. Meskipun Vinicius Junior sempat memberikan harapan melalui eksekusi penalti, hasil akhir tetap berpihak kepada tim tamu.
Setelah pertandingan, terdapat sejumlah catatan menarik yang muncul dari pertemuan antara Real Madrid dan AC Milan. Keberhasilan Milan dalam mencetak tiga gol menunjukkan performa yang sangat baik dari tim tersebut. Selain itu, penampilan Madrid yang kurang maksimal di kandang sendiri menjadi sorotan.
Dengan hasil ini, Madrid harus berbenah dan mengevaluasi strategi mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Berikut adalah rincian lebih lanjut mengenai catatan istimewa yang ditorehkan setelah laga tersebut.
Baru dibantai Barcelona sekarang dibantai lagi
Setelah mengalami kekalahan 4-0 dari Barcelona di La Liga, Real Madrid kembali menderita kekalahan malam ini. Ini menjadi pertama kalinya sejak Mei 2009, tim ini kebobolan tiga gol atau lebih dalam dua pertandingan kandang berturut-turut, di mana sebelumnya mereka kalah 2-6 dari Barcelona dan 1-3 dari Mallorca.
AC Milan berhasil mencetak sejarah dengan meraih kemenangan tandang melawan juara bertahan Eropa untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Milan mengalami tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam empat laga tandang melawan tim yang sama.
Alvaro Morata mencatatkan prestasi dengan menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak gol di Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu untuk dua klub yang berbeda, yaitu Juventus dan Milan. Rekor ini sebelumnya hanya dimiliki oleh John Carew, yang berhasil mencetak gol untuk Rosenborg dan Lyon.