Mees Hilgers Ternyata Pernah Menolak Tawaran dari PSV Eindhoven, ini Alasannya
Mees Hilgers saat ini berperan sebagai pemain kunci di sektor pertahanan FC Twente serta menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.
Mees Hilgers telah menjadi bagian dari FC Twente dalam waktu yang cukup lama. Bek yang memperkuat Timnas Indonesia ini bergabung dengan akademi klub yang memiliki logo kuda tersebut sejak tahun 2011. Ternyata, Mees Hilgers memiliki kisah yang menarik. Kisah tersebut terjadi ketika ia masih muda dan berusaha untuk bergabung dengan akademi pemain muda di Belanda. Mees Hilgers dikenal sebagai pemain dengan bakat yang luar biasa. Beberapa klub besar di Belanda menunjukkan ketertarikan padanya, termasuk tim yang memiliki sejarah panjang seperti PSV Eindhoven.
Namun, pada saat itu, Mees Hilgers memilih untuk menolak tawaran tersebut karena harus berpisah dengan keluarganya jika menerima kontrak dari PSV Eindhoven. Hal ini cukup berat baginya, mengingat usianya yang masih sangat muda. "PSV ingin mengontrak saya ketika saya berusia enam atau tujuh tahun. Namun, kemudian saya harus pindah ke keluarga angkat. Saya tidak menginginkan hal itu, begitu pula orang tua saya," ungkapnya kepada Voetbal International.
- Begini Kondisi Terbaru Cedera Mees Hilgers, Sudah MRI Namun Diragukan Tampil saat Laga Kontra PSV dan Olympiacos
- Mees Hilgers Ungkap Pengalaman Berlatih di Stadion Old Trafford Jelang Pertandingan Lawan MU di Europa League, Terkesima Gara-gara ini
- Mees Hilgers: Sebuah Harapan Segar bagi Timnas Indonesia.
- Mees Hilgers, harapan Timnas Indonesia sejak 2021, tampil impresif di kualifikasi Champions musim ini, bermain 2 kali dan mencetak 1 gol
Bukan di Posisi Bek
Mees Hilgers pada masa kecilnya ternyata bukanlah seorang bek tengah seperti yang kita kenal sekarang. Pemain berusia 23 tahun ini lebih suka bermain di posisi yang berbeda saat itu. Namun, pelatih tim muda FC Twente mampu melihat potensi yang dimiliki oleh Mees Hilgers. Akhirnya, ia ditempatkan sebagai bek tengah, posisi yang kini menjadi identitasnya. "Di FC Twente saya dengan cepat ditempatkan di bek tengah. Itu berjalan dengan baik," ungkapnya.
Perjalanan karier Mees Hilgers menunjukkan bagaimana seorang pemain dapat beradaptasi dengan peran yang baru. Meskipun awalnya tidak tertarik dengan posisi bek tengah, ia berhasil menemukan kenyamanan dalam peran tersebut. Pelatih yang melihat bakatnya memainkan peran penting dalam perubahan ini. Kini, ia dikenal sebagai bek tengah yang handal dan tidak pernah meninggalkan posisi tersebut sejak saat itu.
2 Tahun Lebih
Mees Hilgers saat ini merupakan sosok yang krusial dalam pertahanan FC Twente. Ia memiliki kontrak yang berlaku hingga Juni 2026, yang menunjukkan komitmennya terhadap klub. Dengan usia yang relatif muda dan bakat yang melimpah, ada kemungkinan Mees Hilgers akan mencari tantangan baru di klub-klub besar, termasuk yang beroperasi di luar Belanda. Hal ini tentunya menjadi perhatian banyak pengamat sepak bola, mengingat potensi yang dimiliki oleh pemain muda ini.